3.Perjodohan

44 15 0
                                    

Alana dan keluarga nya pun sudah siap untuk pergi bertemu teman SMA melvia dan elvano. Perjalanan mereka dipenuhi dengan obrolan kecil2 dan canda tawa.

Saat di mobil

"ko lo tumben sih bang mau ikut ke acara kaya ginian biasa nya juga lo ga bakalan mau"tanya alana pada daniel.

"ini sih karna terpaksa aja, kalo ga juga gue ga bakalan mau mending gue ketemu cewe gue. "jawab daniel.

"So banget lu kaya punya cewe aja, mending ada yang mau sama muka fakboi kaya lo"ucap alana.

"Pasti ada lah walaupun gue fakboi tapi gue ganteng, ga malu2in lah dibawa kondangan"ucap daniel pd.

"Iya dibawa kondangan sama tante2 girang"ucap alana.

Saat sudah sampai di restoran ternama Alana dan keluarga pun turun. Lalu mereka masuk dan duduk dimeja yang sudah dipesan oleh teman mereka. Dan kebetulan teman melvia dan elvano sudah ada disana.

"Kaniaa, apa kabar lo"ujar melvia seraya memeluk kania.

"Gue baiklah gimana sama lo"tanya kania sambil membalas pelukan melvia.

"Gini nih kalo udah ketemu pasti suami nya dilupain"ujar devano dan di angguki oleh elvano.

"Anak kalian mana"tanya elvano.

"masih dijalan sebentar lagi juga sampe ko"ucap devano.

"Oohh ya ini anak gue alana"ucap melvia.

"Ohh ini alana cantik banget ya ternyata"ucap kania sambil melihat alana.

"Makasih tante"ucap alana sambil tersenyum.

"Siapa dulu dong mamahnya"ucap melvia.

"Ehh itu anak gue udah dateng"ucap kania sambil menunjuk ke Nathan.

"Maaf aku telat"ucap nathan.

"iya gapapa na nathan"

Tiba2 alana dan nathan saling melihat dan saling menunjuk.

"LO!" ucap keduanya bersamaan.

"Kalian udah saling kenal?"tanya elvano.

"Yaiyalah pah kenal orang kita satu sekolahan dan dia juga yang buat lebam di kepala aku nih"ucap alana sambil menunjuk lebam di kepalanya.

"Gue kan udah bilang ga sengaja"ujar nathan tak mau kalah.

"Nathan sekarang juga kamu minta maaf sama alana"ujar devano tegas.

"Gue minta maaf"ucap nathan dengan malas.

"iya gue maafin"ucap alana.

" Yasudah langsung saja kita bicarakan ini ke mereka"ucap kania.

"Jadi dulu kami punya kesepakatan kalo anak kedua kami jika perempuan akan dijodohkan dengan anak laki2 mereka berdua"ucap melvia jelas.

"Intinya Kalian akan dijodohkan"ucap devano dan membuat keduanya kaget.

"APAA!"ucap keduanya bersamaan.

"aku ga mau mah pah"ucap alana rengek.

"Aku juga ga mau ya mah pah jaman sekrang udah ga laku tuh jodoh2an"ucap nathan kesal.

"Alana sayang kamu mau kan mamah sama papah bahagia?"tanya melvia.

"Ya pasti mau lah mah"ucap alana.

"Kalo kamu mau kamu harus terima perjodohan ini demi kebahagiaan mamah sama papah"ucap melvia.

Pikir alana sebentar.tapi gimana dengan prasaan aku-batin alana. Alana merasa kasian dengan mamahnya karna raut wajah nya yang memohon.

"udahlah terima aja si nathan juga ga jelek2 amat sih."ucap daniel santai.

"Berisik lo, lo enak tinggal ngmong lah gue yang ngejalanin"ucap alana kesal.

"Nathan mamah mohon ya sama kamu, kamu terima ya perjodohan ini"nathan yang langsung luluh pun karna raut wajah melas mamahnya dan permohonan nya pun mengiyakan saja.

"Gimana nathan kamu mau menerima perjodohan ini?"tanya elvano.

"Aku sih terima aja"ucap nathan santai yang membuat alana kesal.

"Kalo kamu alana, kamu mau kan?"tanya devano.Dan dibalas anggukan oleh alana.

"Oke karna mereka berdua mau, pernikahannya akan dilaksanakan minggu depan"ucap devano.

"Ko cepet banget sih pah"tanya nathan.

"lebih cepat lebih baik"ujar kania.

"Tapi gimana dengan sekolah kami?"tanya alana.

"Kalian akan tetap melanjutkan sekolah kalian hingga lulus soal status kalian tidak perlu khawatir"jelas devano.

Makan malam itu pun dilanjutkan hingga selesai.Saat sampai dirumah alana hanya diam dan langsung masuk kamar.

"tok tok dek ini gue bukain dong pintunya"ucap daniel. Karna tidak mendapat sahutan daniel pun langsung masuk dan kebetulan pintu nya ga dikunci, dilihat alana yang sedang duduk dipinggir ranjang sambil menunduk.

"All mamah sama papah ngelakuin ini semua juga buat lo supaya lo mandiri, ada yang ngejagain lo gue yakin nathan itu pasti bisa bikin lo bahagia"ujar daniel.

"Tapi apa mereka ga mikirin perasaan gue? Gue juga pengen bahagiain mereka tapi ga gini caranya"ucap alana tanpa sadar pipinya sudah basah.

"Gue blom bisa kasih mereka kebahagiaan, mungkin dengan lo nurutin permintaan mereka itu udah bikin mereka bahagia karna lo, dan bikin gue bahagia juga"ucap daniel sambil memeluk alana.Dan saat daniel melihat alana kembali ternyata alana sudah tertidur dengan hati2 daniel membaringkan tubuh alana.

"Gue minta maaf dek ga bisa berbuat apa2,tapi gue yakin nathan itu bakalan bikin lo bahagia, gue sayang lo dek"ucap daniel dan mengcup singkat kening alana. Tanpa daniel sadar pipinya sudah basah dengan cept ia menghapusnya dan keluar.

*Gimana ceritanya? Kepanjangan ya?maaf ya author juga baru belajar soalnya hhe. Makasih buat yang udah mau baca cerita aku, aku harap kalian suka:)

Vote and komen ya supaya aku tambah semangat buat ceritanya:)

Bonus cast Daniel.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NATHALAWhere stories live. Discover now