01

5 2 0
                                    

Sedih, adalah hal yang tidak di inginkan oleh semua orang di bumi ini!.
Tpi bahagia akan datang setelah sedih telah berlalu!
Iya, kita hanya manusia biasa
Yang di lahirkan tidak sempurna.
Dan hanya mengikuti takdir yang di berikan oleh sang Pencipta!

Baca ceritaku sampai selesai. Dan Folow akun ku ya!?😅 Dan juga beri vot dan komen di ceritaku ini!. 😆


Raynaya Fanisya

Ya. Panggil saja Syasya si cewek pendiam. Tpi pintar.

Hari ini adalah hari pertamaku masuk di sekolah baruku.

"Teett tteett" Bel tanda masuk sekolah berbunyi.

"Tok tok tok.. Selamat pagi.!!" Salamku sambil mengetuk pintu kelas.

"Iya.masuk!" Jawab seorang guru di dalam kelas.

Aku pun masuk ke dalam kelas dan berjalan
menuju bangku guru itu. Sambil ku berjalan melangkah , semua murid melihatku. Aku pun jadi sangat malu.


"Sebelum kamu duduk. Kamu perkenalan dulu ya..! "Ucap guru itu sambil menatapku.

" I-ya" Jawabku dengan muka polos.

Kemudian akupun perkenalan dari nama, rumah dan sebab aku pindah sekolah di sini.

Oh iya! Aku pindah di sekolah ini, karena kemauan Tenteku ,ya adik dari ibuku. Karena orangtuaku sudah meninggal, Maka aku harus ikut tanteku ini.

Setelah aku perkenalan, aku pun duduk di sebuah bangku di dalam kelas itu.

"Teett teeet teettt! " Tak terasa bel tanda pulang berbunyi. Semua siswa keluar dari kelasnya. Mereka berhamburan Lari masing masing.

Dan akupun belum dapat teman dari pertamaku masuk kelas ini.

Tiba tiba!!

Ada seseorang yang membantuku.

"Nih tasmu!!.  ini ku bantu! " Ucap seseorang itu.

"I-y-a! " Makasih!" Ucapku menoleh kepada seseorang itu!.

"Perkenalkan namaku Asyifana . Panggil saja fana!."  Ucap seseorang itu sambil mengulurkan tanganya kepadaku.

"Iy-a!! Perkenalkan namaku syasya! " Jawabku.

Akhirnya aku dan dan fana pun pulang bersama.

Setelah lama berjalan, aku pun sampai di rumah.

"Tok tok tokk..!!" Suara pintu rumah yang ku ketuk.

Aku mengetuk pintu dan terus teriak di depan teras rumah.  Tpi entah dari tadi tidak ada 1 orang pun menjawab.

"Aduuhh kemana sih bibi sekarang!"  Ucapku dengan suara kecilku.

Aku pun membuka pintu. Dan masuk rumah.

"Eh udh pulang lo . ."ucap seseorang perempuan yang duduk di depan TV.

Aku pun menoleh.
Ya. Ternyata Tanteku ,adik ibuku satu satunya.
Panggil saja shely.

" I-i-ya" Jawabku kepadanya.

"Kenapa lo langsung masuk aja??.  Ketuk pintu dulu kek!! " Ucap tanteku ke arahku dengan mata melotot.

"Lah dari tadi gue ngapain? " Kata hatiku sambil ku menunduk.

"Sini lo! " Ucap shely sambil menarik tangan syasya.

"Kemana sih tan?? Aku mau ke kamar nihh!...! " Ucapku dengan meminta tolong kepadanya.

Dan mereka ternyata menuju kamar mandi.

"Byiorr!!!! "

"Udah tante!!  . Kedinginan aku! Hiks hiks!! " Teriakku dan mengusap air mataku yang terus menerus keluar.

"Nonn noonn. Tok tok tok!! " Teriak seorang bibi yang berada di luar kamar mandi sambil kebingungan untuk menolong syasya.

"Aduh gimana nihh" Ucap bibi itu sambil kebingungan.

Tapi bibinya itu sudah di ancam oleh shely tantenya syasya itu. 'Jika bibinya menolong syasya. Maka dia segera di pecat'.

" Hiks hiks" Apa salahku tante?? " Ucap kecilku sambil kedinginan.

Shely tetap menghiraukan tanyaku itu.

Dan tk lama.tanganku di genggam dengan erat dan menarik lagi tanganku menuju kamarku.

"Ctarrr"

"Hiks hiks!" Aku terus menangis dan menangis.

Setelah puas memperlakukan syasya seperti itu. Shely pun keluar kamar itu.

"Hiks hiks.Tuhan, tolong aku... Sebenarnya apa salah ku ini??  . Kuatkan aku.., tegarkan aku.." Do'aku dengan air mata yang terus mengalir.

Tiba tiba ada seseorang yang menuju kamarku.

"Tok tok tok"!

Bersambung...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

What Is My Fault?Where stories live. Discover now