SQUAD Tellywood Lovers (ENDING).

#Cemburu?

Assalamu'alaikum Semua, Spesial 8K reader.
Thank you so much, untuk semua yang sudah baca ataupun yang selalu Coment di story saya, khususnya story: Squad Tellywood lovers ini!. Tanpa kalian mungkin story saya ini bukanlah apa apa. Bahkan saya sangat bersyukur Story saya bisa sejauh ini😭, dan dari sekian banyaknya author author yang hebat, kalian masih tetap mau membaca karya saya yang sangat acak acakan ini. Terima kasih! Semuanya Dan selamat membaca teman teman.

Happy Readings

Story 🔛

#Pentas.
******

Malam Penampilan pertama pun tiba, nampak ada kegugupan di antara Rifaiz Cs dan lainnya, dan itu juga berlaku dengan Nadira, ia merasa begitu gugup dan takut. Takut jika dia membuat kesalahan.

"Oke Dir, kamu pasti bisa! Semangat Dira, Semangat!" Ucap Nadira di dalam toilet, dan langsung membasuh mukanya. Lalu kembali ke belakang panggung. Saat diperjalanan menuju belakang panggung, Nadira tak sengaja bertemu dengan Vani.

"Nadira!" Panggil Vani saat Nadira melewatinya. "NADIRA!!" Ucap Vani lagi sambil menekan setiap huruf namanya.

"Ada apa?" Tanya Nadira bersikap santai.

"Jauhin Key, dia milik gua!" Ucap Vani mengancam.

"Gak, gua gak mau! Kak Key dia calon tunangan gua, dan gua sayang sama dia" ucap Nadira santai.

"Baru juga calon kan? belum tunangan? Itu masih bisa gua rebut. Jadi lo tunggu aja nanti permainan gua" ucap Vani dengan angkuhnya.

"Terserah lo! Gua gak takut!. gua akan pertahanin apa yang menjadi milik gua, termasuk kak Key!" Ucap Nadira tegas lalu mendorong Vani yang menghalangi.

"Kurang ajar!! beraninya dia begitu sama gua? Ini gak bisa gua biarin, gua harus ngasih dia pelajaran, tunggu nanti Nadira!!" Ucap Vani tersenyum sinis.

"Gua, gak akan biarin Vani berbuat jahat dengan Nadira, gua harus jagain dia, meski pada akhirnya aku yang terluka" gumam Rifaiz yang tak sengaja mendengar percakapan Nadira dan Vani dari dalam toilet (jadi ceritanya toiletnya bersampingan guys, cewek sebelah kanan dan cowok sebelah kiri) Biar gak salah paham😅.

***
"Apa semuanya sudah siap?" Tanya Miss Priyanka di belakang panggung.

"Yess, Miss. Kita sudah siap" jawab Manav mewakili semua siswa kelas Seni.

"Good anak anak, kalau begitu kalian siap-siap ambil formasi, sesuai pada saat kita latihan ya?" ucap Miss Priyanka mengingatkan.

"Siap Miss" sahut Malhar.

"Maaf Miss, saya telat!" Ucap Rifaiz yang baru datang.

"It's okey Rifaiz, langsung ambil posisi saja" ucap Miss Priyanka yang di balas anggukan dari Rifaiz.

"Lama amat lo ke toiletnya, lo ngapain aja di sana? Dandan lo?" Ledek Asma ke Rifaiz sambil berbisik.

"Namanya juga faktor alam As, ya lama lah." Jawab Rifaiz balas berbisik, dan tanpa sadar Key memperhatikan mereka.

*Mereka makin hari makin dekat aja, apa Asma benar benar ngelupain gua? Tapi cepat banget?. Hmm.. sadarlah Key, lo sama dia itu gak pernah ada hubungan apa apa, lo juga gak pernah ngungkapin perasaan lo ke dia dulu. Jadi ayolah Key, fokus saja pada apa yang sudah di takdirkan untukmu!* batin Key berucap lalu berusaha untuk fokus kembali.