Cerita ini berlatar setelah kemenangan Gokaiger melawan Zangyak. Gokaiger pun memutuskan untuk mengembalikan seluruh Ranger key milik para super Sentai terdahulu dan melanjutkan perjalanan ke luar angkasa untuk berburu harta karun. Namun tak disangk...
Setelah melewati berbagai macam petualangan dan pertarungan, mereka semua berpikir tentang apa sebenarnya harta Karun terbesar itu
"Minna san, apa kalian pernah berpikir apa harta terbesar itu sebenarnya?" Ucap Hakase membuka diskusi
"Hmm mungkin harta yg bisa membeli sebuah planet?" Jawab Luka spontan
"Tidak selamanya harta itu harus berupa benda Luka san" Ucap Ahim
"Lalu jika harta itu bukan sebuah benda lalu apa?" Tanya Luka
"Harta yg paling besar adalah saat kita selalu bersama, dan pengalaman petualangan yg sering kita lakukan bersama" Jawab Ahim
Semuanya langsung merenung sejenak memikirkan kata² Ahim barusan
"Kata² itu pernah diucapkan oleh Akashi Satoru si Bouken Red dari Boukenger" Gumam Marvelous
"Oh aku baru ingat, waktu itu Akashi yg mengucapkan kalimat tersebut!" Ucap Luka menimpali perkataan Marvelous
"Jadi maksudnya bahwa harta paling berharga itu adalah memiliki teman yg setia dan selalu ada ya kan?" Gai menyimpulkan pendapat nya
"Aku setuju dengan pendapat Gai" Jawab Hakase
"Aku juga" Lanjut Ahim
Berbeda dengan mereka bertiga, Marvelous Joe dan Luka terlihat masih berpikir tentang jawaban dari Gai, namun lamunan mereka terhenti oleh kedatangan sebuah kapal asing yg sudah berada di samping Gokai Galeon, ternyata sang pemilik kapal itu adalah Cain teman masa kecil Luka yg juga pernah menemuinya waktu masih di Bumi
Btw si Cain ini pernah muncul di episode 34, Kaizoku Sentai Gokaiger, dimana dia diceritakan sebagai teman masa lalu Luka dan sekarang sudah menjadi pengusaha sukses di seluruh alam semesta. (Author)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kapal siapa itu?!" Tanya Marvelous ngeggas
"Maaf mengganggu kalian" sebuah pria muncul dari bawah tangga
"Lama tidak berjumpa Luka" lanjut pria tersebut
"Cain?" Ucap Luka tak percaya
"Dia bukannya teman Luka yg pernah kita temui sebelumnya Waktu masih di Bumi?" Lanjut Gai
Mereka mengangguk menanggapi perkataan Gai
Luka mendekati Cain, didalam hatinya tersimpan rasa haru dan rindu karena bisa bertemu kembali dengan sahabat kecilnya dulu
"Kau ingat waktu itu aku pernah bilang bahwa kita akan bertemu dilain waktu?, mungkin ini lah saatnya" Ucap Cain
Luka mengangguk " Ya, aku masih ingat" Jawab Luka singkat
"Jadi kedatangan ku kesini ingin membawa Luka pergi bersama ku, karena seperti yg kalian ketahui bahwa kami berdua memiliki impian untuk menempati sebuah planet yg sangat damai dan disana banyak anak² yg bahagia" Ucap Cain pada teman² Luka
