Ingatan

12 1 0
                                    

Dokter mulai memeriksa Han Yoon bin

"Permisi nak" dokter mulai memeriksa Han yoon bin dengan stetoskopnya

"Saya dimana?" kata Han Yoon bin sambil memegang kepalanya

"Kamu dirumah sakit" kata dokter menjawab pertanyaan Han Yoon bin

"Namamu siapa?" lanjut dokter bertanya identitas Han Yoon bin

"Saya__saya tidak ingat" kata Han Yoon bin yang masih memegang kepalanya dengan kedua tangannya

"Baik" kata dokter setelah menulis beberapa diagnosis di kertas laporannya setelah itu dokter keluar dari ruangan dan memanggil nenek yang sebelumnya bersama Han Yoon bin

Ruangan dokter

"Bu anak itu hilang ingatan" kata dokter

"Apa dok!" Kata nenek tua kaget

"Kemungkinan kepalanya terbentur tetapi ingatannya hilang juga karena dia syok, untuk itu apakah ibu bisa menjaganya sampai ingatannya kembali"kata dokter memperlihatkan kertas laporan pemeriksaannya kepada nenek tua

"Saya bisa dok dia sudah saya anggap cucu saya sendiri, tapi sampai kapan ingatannya kembali" kata nenek tua

"menurut saya ingatannya tidak akan lama hilang, akibat syok yang dia alami membuat dia masih belum sadar sepenuhnya" kata dokter

"Baik dok" kata nenek tua sedih karena dia tidak membayangkan seorang gadis remaja sampai bisa mengalami hal ini, nenek tua khawatir bagaimana jika keluarga gadis ini mencari dirinya

"Dia sudah bisa pulang besok" kata dokter kepada nenek tua

"Baik dok" kata nenek tua tersenyum

Nenek tua pergi menemui gadis itu diruangannya

"Halo" kata nenek tua tersenyum kepada Han Yoon bin

"Ah Halo" kata Han Yoon bin kebingungan

"Besok kamu sudah bisa pulang" kata nenek tua tersenyum lebar

"Nenek siapa, apa nenek kenal aku?" Kata Han Yoon bin yang dari tadi pada posisi duduk di tempat tidur

"Iyalah nenek kenal kamu, kamu kan cucu nenek" kata nenek tua memarahi Han Yoon bin

"Cucu nenek__" kata Han Yoon bin mencoba mengingat-ngingat

"Iya nama kamu Han Yunna" kata nenek tersenyum dan memegang kepala Han Yoon bin

"Oh begitu maafkan saya nek, saya tidak mengenal nenek" kata Han Yunna sembari memeluk nenek tua

"Iya tidak apa" kata nenek tua membalas pelukan Han Yunna

"Terus nama nenek siapa?" Kata Han Yunna

"Kamu ini mau jadi cucu yang durhaka ya_?" Kata nenek memerahi Han Yunna

"Tidak bukan begitu nek" kata Han Yunna kebingungan

"Ha ha ha kamu ini panggil nenek, nenek Goo saja" kata nenek Goo kembali mengusap rambut Han Yunna

"Nenek Goo, Yunna suka sama nenek" kata Yunna memeluk kembali dengan erat nenek Goo

"Ah iya iya" kata nenek Goo seketika kaget mendengar bahwa gadis ini telah memakai nama yang iya berikan sebagai namanya

"Nenek juga suka sama kamu Yunna" lanjut nenek Goo membalas pelukan Han Yunna

.
.
.
.
.
.
.
.
Next to




Red seaWhere stories live. Discover now