☀ film

18.4K 2K 220
                                    

Baru kali ini Haru setuju dengan apa yang dikatakan oleh ayahnya. Tadi, sebelum ayahnya pergi bekerja di rumah sakit karena kebagian shift malam sampai pagi, dia sempat mengatakan jika sedang menghadapi ibu hamil itu harus penuh dengan kesabaran, kalo tidak pasti akan selalu disalahkan.

Contohnya seperti sekarang, Haru rela bolak balik mengeluarkan motornya dari dalam garasi hanya untuk membeli apa yang diinginkan oleh mamanya.

"Nih ma," kata Haru, menyerahkan kantong plastik berisi salad buah yang baru saja dia beli.

Minju menerima kantong plastik yang diberikan oleh anak bungsunya itu, tetapi langsung ia letakan di atas meja makan begitu saja.

"Mama udah ga pengen salad buah, mama pengen pecel lele,"

Haru menghela nafasnya, "Oke," balas Haru sambil berusaha tersenyum.

Padahal di dalam hati dia lagi julid.

Haru mengeluarkan motor vespa matic dari dalam garasi kembali, dia terpaksa melakukan hal ini karena perintah dari ayahnya yang katanya akan membelikan motor baru jika dia menuruti perintah dari ayahnya.

"Awas aja kalo adek gue nanti cewek, mau gue ceburin aja ke sungai." sungut Haru, kemudian melajukan motornya keluar dari halaman rumah.

Haru kembali ke rumah pukul sembilan malam dengan menenteng kantong plastik berisi box pecel lele yang baru saja dia beli tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haru kembali ke rumah pukul sembilan malam dengan menenteng kantong plastik berisi box pecel lele yang baru saja dia beli tadi.

Baru saja Haru menginjakan kakinya di teras rumah, namun perkataan dari mamanya membuat ia terdiam seketika.

"Mama mau liat kuyang,"

Haru meneguk ludah kasar, rasanya ingin pura pura pingsan karena Haru takut dengan hal yang berkaitan dengan hantu. Nonton film horror saja sudah membuat dia insomnia selama tiga hari, apa lagi disuruh melihat kuyang.

"Jangan aneh aneh deh ma," kata Haru lirih.

Minju menggelengkan kepalanya, "Mama serius, pengen liat kuyang,"

Kaki Haru melemas, membuat kantong plastik yang berada di genggamannya itu jatuh ke lantai begitu saja.

"Ada yang lain ga ma? Haru ga berani," gumam Haru.

Minju berpikir sebentar, kemudian tersenyum setelah mendapatkan ide untuk mengganti keinginannya.

"Yaudah, temenin mama nonton film aja ayo,"

Haru menjadi bersemangat, lalu berjalan ke arah mamanya yang berdiri di depan pintu.

"Ayo, tapi nonton film Star Wars ya ma⎯ "

Minju memotong perkataan Haru dengan cepat, "Bukan, tapi temenin mama nonton film The Human Centipede."

Detik itu juga, Haru jatuh pingsan di samping mamanya.

[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓Where stories live. Discover now