ig (( 16 ))

746 59 0
                                    

Makasih yg udh baca ya njing 😗
.










Sebulan setelah kejadian bunda Jia berlalu. Bunda Jia masih dirawat di rumah sakit dan keadaan nya makin kritis. Haechan sering menjenguk bunda Jia bahkan sampai menginap disana demi bunda Jia.

Seungmin lebih sering ke toko kue, mengikuti amanah dari bunda nya. Kalau tidak sibukdi toko, Seungmin akan kerumah sakit menjaha bundanya itu.

Hari ini Haechan sepulang sekolah langsung kerumah sakit melihat bunda Jia sambil membawa makanan kesukaan bunda Jia.

"Bunda Jia~" kata Haechan dengan perasaan senang.

"Nak Haechan."

"Bundaa, Haechan beli makanan kesukaan bunda nih. Tadinya mau Haechan beliin buat kepentingan Haechan, tapi bunda lebih penting dari apapun."

Bunda Jia tersenyum. Mereka bercanda didalam sana.

"Bunda udah selesai makan? Bentar ya haechan ambilin minum dulu."

Haechan mengambilkan minum bunda Jia dan memberikan nya kepada bunda Jia.

Bunda Jia meminum nya dan tersenyum ke Haechan.

"Aduh, bunda. Haechan ke toilet dulu, ya. Mendadak kebelet." Bunda Jia mengangguk.

-----------

"GUYS BURUAN KERUMAH SAKIT SEKARANG!!" - sanha

"Kenapa sih san?" - bomin

"Tau tuh, heboh banget. Siapa lagi yang sakit?" - renjun

"Bunda Jia...

Meninggal."

Sanha nangis, mereka semua langsung kerumah sakit melihat keadaan.

Sesampai disana, mereka melihat Haechan menatap jenazah bunda Jia tak percaya. Tatapan nya kosong.

"Chan!!" - jaemin

Jaemin peluk haechan erat banget. Dia tau, pasti perasaan sahabat nya saat itu sangat terpukul. Wanita yang udah dia anggap kayak bundanya sendiri, kini meninggalkan dia.

"Seungmin mana!?" - sunwoo

"Lagi dijalan kata dia!" - jeno

Semua khawatir, nangis. Khawatir karena keadaan haechan, nangis karena bunda Jia udah meninggal.

Seungmin datang langsung mendobrak pintu dan menuju ke jenazah bunda nya. Dia nangis, keluarga dia satu2nya, barang berharga dia hilang.

Setelah keadaan mereda, mereka satu persatu mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini.

"Haechan.." panggil seungmin

Haechan menoleh, wajahnya terlihat lebih menyedihkan daripada Seungmin.

"Gw mau bicara sebentar sama lu."

Haechan mengangguk ajakan seungmin.

Mereka berada di halaman rumah seungmin. Dibawah pohon rindang, aman dan tenteram.

"Gw cuman mau bilang makasih udah ada disamping bunda gue bahkan diwaktu terakhir nya."

Seungmin mengambil nafasnya dalam, menahan agar tidak nangis.

"Gue tau, bunda sayang sama lu udah kayak anak sendiri. Gue merasa ga guna jadi anak, disaat terakhir nya gue malah sibuk urusin keadaan toko kue."

"Seungmin, toko kue itu amanah bunda lo. Lu ga boleh bilang gitu, nanti bunda lu sedih disana. Dan juga bunda pernah bilang sama gue kalo dia mau toko kue nya sukses."

INSTAGRAM || JINJEN [ COMPLETE ]Where stories live. Discover now