06

77 10 9
                                    

10:00 malam ruangan tertutup.dihari ketika taehyun pergi untuk menonton.

" yeonjun bagaimana kondisi anak itu? " tanya namja memiliki senyum kotak bernama kim taehyung.

" dia baik-baik saja, dan aku juga menyuruhnya agar ia melindungi yeoja itu dengan lebih ketat lagi " jawab yeonjun.

" oh iya hyung, aku mendapat kabar, jika pembunuh yg disiapkan oleh yonghwa sudah keluar " sambungnya.

" apa sebaiknya kita turun tangan? " tanya jisung.

" tahan dulu, sebelum dia sendiri yg turun tangan, kita serahkan semuanya kepada taehyun " ucap taehyung.

" hyung, mian tapi kenapa kau memilih taehyun untuk menjadi pelindung yeoja itu? Bagaimana dengan keluarganya? " tanya soobin.

" taehyun sudah tidak memiliki keluarga, orang tuanya tewas ketika berperang untuk membela negara " ucap taehyung santai.

" jika itu benar, kenapa kita harus menghapus semua ingatannya, bukankah itu terlalu kejam " ucap jisung mengeluarkan pikirannya.

" itu agar ia tidak memiliki beban untuk menjalani misinya, dan jika sebaliknya mungkin ia tak akan sanggup melakukan ini, karena itu kita menghilangkan ingatannya ketika ia berusia 10 tahun dan kita bebaskan ketika ia sudah berumur 17 tahun " jelas taehyung.

" jika dipikirkan kembali, saat ia bertanya apa taehyun itu namanya aku sempat tertawa hyung, karena ia sangat menggemaskan seperti seorang bayi yg baru berumur 1 tahun " ucap yeonjun dengan tersenyum kala mengingat ketika pertama kali ia bertemu dengan taehyun.

Tak lama ponsel milik soobin berdering dan ia melihat siapa yg menelfon lalu iapun berdiri.

" aku permisi sebentar! " ucapnya sambil membungkuk hormat lalu menjauh.

"  sekarang ia dimana yeonjun? " tanya taehyung bahkan nada lebih serius.

" tadi ia sempat bilang akan keluar bersama teman' nya,dan yeoja itu salah satunya, lalu aku menyuruhnya untuk menginap dirumah temannya jika ia pulang larut malam " jelas yeonjun. Sedangkan taehyung hanya mengangguk.

" mian hyung kita harus kembali " ucap soobin ketika sudah berada disana.

" hmm baiklah, yeonjun ku percayakan semuanya padamu " ucap taehyung lalu berdiri diikuti yeonjun dan jisung.

" aku akan usahakan yg terbaik hyung " balas yeonjun sambil membungkuk hormat. Lalu mereka pun berpisah ke urusan masing-masing.

🔜🔜🔜🔜

" Tae!! " panggil seseorang yg ternyata kai membuyarkan lamunan taehyun.

" tae gwenchana? " tanya yura sedangkan taehyun hanya mengangguk.

" aku akan ke rooftop sebentar " ucap taehyu  lalu pergi meninggalkan kai dan yura.

Ditengah perjalanan lorong tampak sepi karena semua murid berada di belakang sekolah dengan polisi yg sudah mengurus jasad hanna, taehyun berjalan sambil melamun sampai seseorang bersuara.

" apa rasanya ketika kau sudah keluar dari tempat tertutup itu? " ucapnya membuat taehyun berhenti dan menoleh kesamping dan terdapat seorang namja sedang menyenderkan dirinya di loker siswa.

" apa maksudmu? " tanya taehyun.

" tenanglah, kita memiliki masa lalu yg sama, kita sama-sama terkurung ditempat tertutup tanpa pintu maupun jendela selama bertahun-tahun, benarkan? " ucap namja itu dengan tersenyu miring.

" jadi kau? " ucapan taehyun terpotong karena namja itu mendekat dan membisikan sesuatu di dekat telinga taehyun.

" jika kau menginginkan yeoja itu selamat, maka nanti malam temui aku di gedung tua dekat perusahaan jeon pukul 7 malam "

WHO I'AM ? ( kang Taehyun ) TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang