The Box

4.7K 367 44
                                    

Aku terbangun di dalam kotak. Gelap. Lembab. Baunya sangat tidak enak, seperti kotoran hewan dan campuran besi yang karatan. Kotak ini bergerak keatas semakin lama semakin cepat dan suaranya pun sangat bising. Aku mencoba berdiri dan berteriak minta tolong, namun tak ada yang mendengar. Aku melihat banyak kotak yang ada disekitarku entah isinya apa. Aku juga mendengar suara hewan di sekitarku, aku mencari sumber suara itu dan aku melihat se ekor babi tepat didepan wajahku berusaha keluar dari tempatnya. Aku kaget dan terpental kebelakang hingga dahiku terpukul box yang ada disekitar dengan sangat keras yang membuat kepalaku berdarah, semakin pusing dan pandanganku menjadi kabur.

Tak lama kemudian box berhenti, aku berusaha berdiri dengan kepalaku yang pusing dan pandanganku yang semakin kabur. Tiba-tiba munculah cahaya putih yang sangat silau dan aku melihat sekumpulan anak laki-laki mengitari kotak dimana aku berada. Ya. Semuanya laki-laki. Aku yakin itu mesti pandanganku masih kabur.

"Dia Perempuan"

"Mungkin ini kesalahan teknis"

"Atau mungkin setelah 3 tahun mereka baru ingat untuk mengirim perempuan"

"Dia Cantik, biar dia bekerja denganku"

"Siapa Keepers yang beruntung untuk bekerja dengannya"

Seorang anak laki-laki melompat kedalam box dan berkata padaku sembari memberikan tangannya "Day one Greenie, Rise and Shine" Saat aku hendak menggapai tangannya tiba-tiba saja aku pingsan karna sudah tidak mampu lagi menahan kepalaku yang sangat pusing.

Seorang anak laki-laki melompat kedalam box dan berkata padaku sembari memberikan tangannya "Day one Greenie, Rise and Shine" Saat aku hendak menggapai tangannya tiba-tiba saja aku pingsan karna sudah tidak mampu lagi menahan kepalaku yang sangat ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - -

Aku terbangun dari tidurku, kepalaku masih sedikit pusing, saat aku menyentuh kepalaku ternyata ada perban yang membalut kepalaku. Aku mencoba untuk duduk melihat disekitar ruang yang sedangku tempati ini. Ini seperti sebuah tempat untuk merawat orang sakit. Bangunannya semua terbuat dari kayu. Tapi kenapa tidak ada orang diruang ini. Aku mencoba berdiri dan mencoba meninggalkan ruangan ini, pada saat aku hendak membuka pintu tiba-tiba seorang datang kita berdua sama-sama kaget.

"Astaga kau mengagetkanku" ucap seorang laki-laki bertubuh kurus tapi kekar dan kulit sawo matang itu. "Maaf aku meninggalkanmu sendirian disini, akan ku ambilkan kau makan siang juga. Kau tunggu disini dulu dan jangan kemana-mana ya" Ucap lelaki itu

"Tunggu, kenapa aku ada disini? Ini tempat apa? Apakah ada wanita lain disini selain aku?" Kenapa aku tidak ingat apa-apa?" Jawabku

"Bukan tugasku untuk memberi tahumu tentang semua itu, akan ku ambilkan makan siangmu dan kupanggilkan Alby" Jawab lelaki tersebut sambil pergi menjauh

Setelah menunggu beberapa saat lelaki tersebut kembali dengan membawa nampan dan air dan menyodorkannya padaku. Aku menerima dan langsung memakan makanan tersebut. Entah kapan terakhir aku makan tapi rasanya ini seperti aku merasakan untuk pertama kalinya.

 THE GLADERS GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang