Bonus Story

325 30 10
                                    

Pagi menjelang, para pocong masih tertidur pules.
Fina kebingungan untuk memulai pagi.
Saat keluar kamar , fina tidak bisa berkutik ketika para pocong masih rebahan santuy berjejer dari pintu kamar sampai sudut ruangan tanpa cela, untuk melangkahkan kaki keluar kamar saja tidak bisa.

"Yeobo...kita kudu ottoke ini? Aku takut nginjak mereka, malah tidurnya bersusun rapat lagi"

"kita tunggu sampai jam 07.00, mungkin mereka segera bangun"

Fina kembali merebahkan tubuhnya, "baiklah kita tunggu 30 menit lagi"

Oia , pocong yg tdr di kamar Taemin dan fina?
Udah di bopong Taemin dong keluar kamar, di suruh tidur atas kulkas, duduk sambil menyudut.

30 menit berlalu, para pocong masih adem ayem dengan mimpi mereka masing-masing

Taemin mengangguk "Terserah kamu deh" ucap taemin sembari menaikkan bahunya...

Aku ambil posisi, mencolokan HP ku ke louspeker, mengarahlan louspeker ke pintu kamar.

Aku melirik ke Taemin,
Taemin mengangguk pasti.
Aku semakin yakin.

Volume full up
Jari telunjuk ku menekan "Play"

Dengerin ya gaes

Menggema dong laguNya
Para pocong langsung serentak terbangun...

Mata mereka langsung terbelalak...
"Izrail Gaes..... Izrail Gaes...." Teriak mereka panik...

Mereka langsung panik, loncat-loncat gak karuan, kayak ulat nangka.

***
Matahari semakin meninggi. Para pocong berpamitan untuk kembali ke desa mereka, mau gotong royong gaes merapikan sisa sisa banjir.

"terimakasih tumpangannya ya gaes"

Kami mengangguk

"titip tuyul ya gaes, nanti kalau udah beres kami jemput mereka" ucap si pocong gede.

Klan  tuyul masih stay di rumah kami, maklum anak kecil , gak boleh ikutan , berbahaya, eh bukan ! Takut ngerusuh sih...
Bukannya membantu malah nanti main air , main lumpur.

"jadi ?" si tuyul menaikkan alisnya

"jadi dong" sambung Goun

Aku melirik curiga, apa yang sedang mereka rencana kan

"eomma kita jadi ke mini market kan?"

Aku menganguk penuh curiga

"yes !!!" Goun kesenangan , si tuyul nyambung ikut kesenangan, aku semakin curiga

Aku mengendong Taefin , Goun mengikuti ku dari  belakang, saat aku berbalik para tuyul sudah berjejer di belakang ku

"bentar, bentar, kalian mau apa?"

"kita ikut ya tante ke minimarket"

"iya tan , mau beli cat rambut tante"

"iyah yang warna merah"

"janji Goun dulu tante,ingat kan?"

Si tuyul ngomong saling saut sautan.
Aku melirik goun..dia menunjukkan matanya yang berbinar-binar

Dengan kesepakan , hanya boleh 3 Tuyul yang ikut dengan ku ke minimarket.

Sesampainya di mini market, dengan leluasa merka berlarian kesana kemari , mencari cat rambut keinginan mereka.

Horor Komedi (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang