SA;44

123 6 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

She Alan © Group 7

Part 44 — Created by MaharaniAraa__ SalsabillaAyumaulidy merikla_manuella Azzarisma_16

▪▪▪

44. [ T A K D I R ]

"... Perjalanan kita masih panjang, banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi nantinya dan mungkin kebahagiaan kita akan lebih besar saat kita jadi kakak adik ...."

***

"ALAN!"

Calista masuk dengan wajah marah.

"Jaga bicara kamu! Dia itu Papa kamu!" tekan Calista.

"Papa? Bukannya Mama bilang Alan gak boleh tanya soal Papa?"

"Alan!"

"Kenapa sekarang malah Mama yang berubah? Mulai hari ini Alan putusin gak akan cari informasi apapun soal orang dan bayi yang ada difoto itu!"

"Alan. Jangan begini, Nak kamu harus sadar Shea adikmu dan kalian gak bisa seperti ini." Johnson berusaha menyadarkan Alan.

"Tidak! Dia bukan adik saya. Dia pacar saya!" kata Alan tak terbantahkan.

"Ini tidak benar Alan!"

"Apa peduli Mama, Aku udah nurutin kemauan Mama kan? Bahkan kalau Mama mau nikah lagi Alan ikhlas asal Mama gak ganggu hubungan kita!"

"Kurang ajar kamu Alan!" Calista maju kehadapan Alan.

Plak

Dan satu tamparan mendarat dipipi Alan.

"CUKUP!"

Shea jengah dengan semua ini.

"STOP! SHEA CAPEK JANGAN KAYAK GINI LAGI!" Shea berteriak histeris.

Alan langsung membawa Shea dalam dekapannya. "Tenang sayang."

"PERGI!"

Johnson dan Calista sedih melihat kondisi Shea.

"Kalian dengar, kan? Gadisku tidak ingin kalin disini jadi, lebih baik kalian keluar." Alan menatap tajam kedua orang tuanya.

"PERGI!"

Shea masih terus berteriak.

"Om, Tante lebih baik keluar dulu kasian Shea," ujar Clarita.

Johnson dan Calista dengan terpaksa keluar dari ruangan itu.

"Sstt tenang sayang." ia mengeratkan pelukannya seraya mengelus punggung kekasihnya.

07;SheAlan✔Where stories live. Discover now