BAB 1

5 0 0
                                    

Mudah saja, kau boleh tersenyum kepada ku. Tapi, setelah kau menyebutkan nama dirimu sendiri, maka sepertinya itu adalah akhir penyebutan kata yang keluar dari lidahmu

——————————

Aku berusaha untuk menahan kegelisahan ku saat dia ada, ingin rasanya aku berlari, menangis saat dia berjalan walau tidak kepadaku. Aku selalu menghindar, dan mencoba untuk pergi. Jangan sebut namanya! Jantungku serasa akan lepas dari pautannya saat kalian menyebut namanya! Aku benci nama itu, ah, ralat, maksudku, aku takut dengan nama itu! Sangat-sangat takut! Jika kau orang baik sekalipun, tapi namamu sama dengan DIA, maka aku akan takut kepadamu! Aku akan menghindar, dan tidak akan pernah berbicara dengan mu!

Sehari, dua hari, tiga hari, sampai seminggu. Kau hanya akan melihat eksfresi ku yang baik, mungkin. Aku berusaha untuk membaik-baikan nya. Tapi, jika kau sudah mengenalkulebih dalam, maka kau akan tau seperti apa setan dalam wujud manusia yang sesungguhnya, tatapanku datar, jika berucap, hanya seperlunya, jangan berharap aku akan berbicara atau bercanda panjang lebar, itu terlalu membuang tenang. Aku rindu dengan dunia ku yang sunyi dan sepi tapi damai. Aku rindu, benar-benar rindu. Mari, kita berjumpa dengan ku di hari hari berikutnya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gost my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang