Cerita Pendek Spider-Iron

3. Don't Touch My Kid. [3/3]

"Tony. Tony!"
Panggil Clint, saat dia melihat kondisi Perer yang mulai tidak baik.

"Oh, bagus. Sekarang kamu berpura-pura lagi? Woohoo, untuk mengambil perhatian mereka, atau apa? Ikut aku, sekarang."
teriak bibinya, memutar bola matanya. Mengabaikan suaranya yang mengerikan, Tony berlari ke Peter, memeluknya, dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan baik-baik saja. Dan Natasha datang.

"Apa yang kamu lakukan? mengancamnya? kamu mengancam spiderbaby-ku? Berani-beraninya kamu? Jika kamu berani menyentuhnya lagi. Aku bersumpah pada semua dewa, bahwa aku akan memberimu akhir yang tragis. Pergi."
Ucap Natasha yang mulai marah karna melihat keadaan Peter saat ini, matanya berkilauan di bawah naungan biru gelap.

"Aku bilang PERGI! KELUAR DARI GEDUNG INI, SEKARANG!"
Teriak Natasha. Natasha tidak pernah berteriak sebelumnya, namun karna natasha sudah menyayangi Peter maka dia akan melakukan apapun untuk melindungi anak itu.

May berbalik dengan marah.

"Kamu tidak akan pernah mendapatkan hak asuh untuknya! Karena Peter milikku!"
Ucap May sedikit berteriak, kepada Tony yang sedang menenangkan Peter.

"Ayo Pete, dia sudah pergi. Kamu aman sekarang, dan tidak ada yang akan menyakitimu lagi, kalau ada yang mencoba menyakitimu, aku yang akan berhadapan langsung dengan mereka. Aku janji." Ucap Tony Kemudian.

Satu minggu setelah kejadian itu. Tony dan May berkelahi tentang hak asuh.

"Oke, Tuan Stark. Mengapa Anda ingin memperjuangkan hak asuh anak laki-laki ini? Tolong jelaskan." mulai hakim.

"Karena kami tahu dan kami punya perasaan, bahwa dia tidak aman dengan bibinya, May Parker."
Tony menjawab dengan tenang, dan May membuat ekspresi wajah yang mengatakan 'walaupun kamu bersikeras sudah pasti aku yang akan menang.'.

"Apa itu alasan anda? Saya tidak melihat adanya kesalahan pada wanita ini, dan dia adalah satu-satunya keluarga yang dia tinggalkan."
Hakim kembali berbicara, dan Tony hanya menghela nafasnya.

"Kenapa? Oh, itu mudah dijelaskan. Sekitar dua setengah minggu yang lalu, anak itu memanggilku, dia menangis, dan benar-benar sedih. Ketika aku bertanya apa yang terjadi, dia tidak menjawab, jadi aku pergi untuk menjemputnya, dan tibanya diasana, aku disambut oleh seorang anak lelaki yang terisak dan patah. Memar besar di sisi wajahnya, dan bibirnya yang robek. Dia memberi tahu saya bahwa bibinya menendangnya, jadi saya membawanya. Jelas, dia masih remaja, dan dia seperti anak laki-laki bagiku. Dia memberi tahu Natasha bahwa memar itu datang karena Nona Parker telah memukulnya, dan melemparkan sebuah buku kepadanya, setelah ketakutan. "
Tony menjelaskan dengan tenang, dan May hanya menertawakan itu.

"Itu semua bohong! Aku tidak akan pernah memukul keponakanku. Kamu tidak tahu apa-apa tentang dia!"
Kata May yang sedikit berteriak.

"Tidak tahu? Aku tidak tahu apa-apa tentang dia ?! Aku tahu bahwa anak ini memiliki mimpi buruk yang membuatnya tetap terjaga sepanjang malam, sampai seseorang menghiburnya. Aku duduk bersamanya sampai dia tidur, Natasha duduk di sebelahnya, kita semua duduk di sebelahnya, baginya, hanya untuk memastikan bahwa dia tidur seperti batu tanpa mimpi buruk. Saya tahu bahwa film favoritnya, dan juga Saya tahu hal-hal yang paling kutu buku, seperti Star Wars dan The Lord of the Rings. Ned adalah sahabatnya, dan mereka dapat bertindak seperti usia 6 bulan balita hiperaktif sekaligus! Kami membuat lebih banyak film dalam 2 minggu, dari pada yang sebenarnya mungkin. Dan aku tahu dia mendapat serangan panik sejak orang tuanya meninggal. Dan Dia menjadi lebih buruk sejak kau mengusirnya. Setiap kali Dia bangun Dia akan menjerit, dihantui oleh mimpi buruknya dan hanya karena dia takut harus kembali padamu. Dia diintimidasi di sekolah, pulang dengan mata biru, dan perut yang hampir patah, dan kamu bahkan tidak bertanya apa yang terjadi."
Tony menjelaskan tentang anak itu, lalu mengambil 2 atau 3 napas di antaranya karna penjelasannya cukup panjang.

"Kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu mencoba mengambil keponakanku pergi? Dia butuh keluarga."
Mei menggeram, dan Tony bisa bersumpah matanya menjadi lebih gelap.

"Karena aku peduli padanya. Dia punya tempat khusus di hatiku, dan aku akan selalu ada untuknya. Tidak peduli apapun itu. Dan bukan hanya aku. Yang lain juga, mereka menyambutnya sejak dia memasuki gedung kami." .

"Tapi itu tetap tidak membuatmu untuk bisa menjadi keluarga baginya. Dan Dia membutuhkan anggota keluarga dan aku adalah anggota keluarganya."
May membentak, dan semua orang menatapnya karena terkejut, namun suara khusus mulai berbicara.

"Ya. Mereka adalah keluargaku. Mereka tahu lebih banyak tentang aku, dari pada yang pernah kau miliki, dan mereka selalu ada untukku. Aku tidak pernah punya perasaan seperti itu. Kenyamanan, kesenangan, disambut ... Sangat menyenangkan. Seperti sebuah keluarga yang sesungguhnya."
Peter tiba-tiba berkata, ketika dia muncul di tempat itu.

"Peter! Apa yang kamu lakukan di sini? Aku tidak mengizinkan kamu untuk datang ke sini!"
Bentak May padanya dan May langsung berdiri dan berjalan untuk mendekati Peter. Tetapi Tony menghalanginya, dan memberi isyarat kepada hakim, untuk mendapatkannya kembali. Mereka semua duduk lagi, dan hakim melanjutkan.

"Baguslah, karena Mr. Parker bergabung dengan kami sekarang, mengapa tidak kita dengarkan bagian ceritanya?"
hakim bertanya, dan Peter mengangguk.

"Sebenarnya tidak banyak yang bisa kuceritakan, karena Mr. Stark sudah banyak bicara. Kecuali satu hal lagi."
Peter menunggu, dan Tony menatapnya dengan senyum hangat.

"Nak, seberapa sering aku menyuruhmu memanggilku Tony?"
dia tertawa, dan Peter bergabung dengannya.

"Aku tidak tahu, mungkin 30 hingga 36 kali? Tapi sekarang untukmu, May. Aku selalu mengira kau akan menjadi keluargaku. Tetapi pada saat kau memukulku, aku sadar aku salah. Kau bermain-main denganku Seperti kucing dengan tikus, dan kau tahu itu! "
Peter berkata, suaranya pecah pada beberapa kata terakhir, dan dia menggigit bibir bawahnya, tanda bahwa kegelisahannya kembali. Menyadari hal itu, Tony memegang tangannya, dan meremasnya sedikit.

"Permisi, bisakah kita istirahat sebentar? Dia butuh udara segar."
Tony berbicara karna dia tahu Peter butuh waktu untuk ini, dan hakim mengangguk, memberi isyarat agar mereka meninggalkan gedung. Mereka melakukannya, dan Peter menenangkan dirinya sebanyak yang dia bisa.

--------------------

"Baiklah, saya sudah membuat keputusan, dan percayalah, saya sudah lama memikirkan pilihan ini, dan itu ada di interestasi Mr. Parker. May Parker, saya menerima klip audio di mana Anda berbicara dengan keponakan Anda, dan saya terkejut Menimbang kenyataan bahwa Anda bertingkah seperti itu dan itu adalah kesalahan yang besar, sambil berdebat dengan Tuan Stark, saya harus mengatakan bahwa Anda telah kehilangan hak asuh untuk Tuan Peter Parker, dan semua hak asuh diberikan kepada Tuan Tony Stark. "

"Mr. Stark, Anda telah menjadi yang pertama dan satu-satunya yang merespons panggilan bantuan Mr. Parker, merawatnya, menghiburnya, dan ada di sana untuknya pada saat-saat terburuknya, dan saya senang memberi tahu Anda bahwa Mr. Parker dapat tinggal di rumah Anda, dan bahwa Anda telah menerima semua hak. Negosiasi ditutup. "
lanjut hakim. Dan Tony sangat senang karna bisa menjaga Peter dengan lebih baik karna hak asu di berikan kepadanya.

--------------------

"Kita berhasil! Mr Stark, kita berhasil!"
Peter berkata sambil tersenyum, dan Tony berjalan ke depan untuk memeluknya.

"Ya buddy. Kita berhasil! Bagaimana kamu bisa sampai di sini?"
Tony bertanya, dan Peter menyeringai berbalik dan menunjuk ke sebuah mobil merah cerah, dengan sekelompok kecil orang di sekitarnya yang ternyata mereka adalah Clint, Natasha, Bruce, Pepper, Happy, Steve dan wanda. Dan di sana mereka berdiri.

The End

Wow guys. Admin minta maaf sebelumnya, kloh ceritanya agak garing tapi kloh kalian suka, admin bersyukur.
Cerita ini membuat admin harus mrngetik beberapa bagian lagi, tetapi admin senang dengan hasilnya. Tentu admin masih belum sempurna dalam menulis cerita karna admin lebih suka membaca😅. Sekarang, admin harap kalian menikmati membacanya, dan jika kalian melakukannya, jangan lupa tinggalkan komentar atau lebih. Terima kasih dan selamat pagi. Atau selamat siang. Atau selamat sore. Atau selamat malam dan samapai ketemu di cerita admin yang selanjutnyaaaaaaaaa..............

Note: diingatkan lagi yah.. kloh cerita ini sudah pernah saya baca tapi dalam bahasa ingris. Saya hanya menerjemahkan saja dan sedikit merubah alur ceritanya..🙏🏼🙏🏼