Episode 14

305 21 85
                                    

Matthew dan Joshua sudah selesai bekerja pada hari itu, mereka langsung pulang karena gak mau kedatangan si Joko (soalnya mereka agak risih didekatnya). Baru aja menginjakkan kaki di rumah, pemandangan luar biasa terjadi.

Rafa tengkurap sambil nonton tv (kan bokongnya kebakar akibat sengatan listrik Eleking jadi gak bisa duduk), Cecil bergelantungan di atap kayak kelelawar sambil baca buku, Fenita dan Ika malah meledakkan kompor, gas dan oven saat memanggang kue dan hasilnya dapur jadi menghitam (untung aja gak hancur, dapurnya kuat gaess). Matthew dan Joshua hanya bisa menatap mereka sambil berpikir 'kenapa kalian kayak gini!?'

"Woy! Ayo kita rapat!" Perintah Matthew.

Semua penghuni langsung berkumpul di ruang tamu dan gak mempedulikan keadaan rumah yang hancur.

"Rapat kali ini, kita akan membahas tentang penyerangan di tiga tempat secara bersamaan. Jadi seperti yang kita tahu, tadi ada tiga Kaiju yang muncul yaitu Red King, Gomora dan Eleking. Kalian berempat berhasil mengalahkannya, tetapi pertanyaannya adalah siapakah dalangnya? Apakah kalian melihat orang misterius saat bertarung?" Tanya Matthew.

"Tidak ada kapten," jawab Rafa, Cecil, Fenita dan Ika.

"Aku memikirkan hal ini, tadi aku dan Matthew bertemu dengan pemimpin BIN namanya Joko. Anehnya kami merasa risih di dekatnya terlebih lagi dia orangnya misterius karena tak banyak bicara," ucap Joshua serius.

"Kalian pikir deh, kayaknya si Joko ada kaitannya dengan kemunculan Kaiju itu," pikir Ika.

"Ada benarnya, saat kalian di BIN apakah Joko bertingkah aneh?" Tanya Fenita.

"Yahhh dia sedikit aneh, apalagi dia sudah memecahkan gelas sebanyak dua kali saat menonton pertarungan Jack dan Seven," jawab Matthew.

"Kami juga sempat membaca pikirannya dan kita di bilang bego," terdengar suara Zoffy yang menggema.

"Astogeh kita dibilang bego!" sahut Ika dan Taro bersamaan.

"Ucapan yang gak bisa diterima!" Seru Fenita dan Ace.

"Kalian sabar dulu, Joshua dan Ultraman akan menyelidiki seputar Joko sinting itu," kata Matthew.

"Huh! Dia harus membayar perbuatannya!" Rafa dan Seven masih kesal.

"Yang sabar kalian," ucap Cecil dan Jack.
.
.
.
Joko termenung di kursinya, semua terasa aneh baginya semenjak Matthew dan Joshua bekerja disini. Mereka seperti punya aura yang berbeda, seolah ada jiwa lain dalam tubuh mereka.

"Siapa kalian sebenarnya?"




Joko berusaha mencari tahu seputar Ultraman dan juga Matthew-Joshua, semoga gak beruntung ya

Joko: beraninya kau Audis!!!!

Audis: hei engkau antagonis dan Audis berhak berpendapat serta memodarkan kau!!

Joko: oh ya? Akan kubunuh kau!!

Audis: (menghilang)

Ultra Kyodai (END)Where stories live. Discover now