EX- | MINSUNG ✅ [END]

1

"Segala sesuatu selalu menjadi hal baru, apa mengagumimu juga menjadi hal baru?"

-Han Jisung

"Kamu terlalu manis untuk masuk kedalam kategori laki-laki"

-Lee Minho

.
.
.
.
.

"Aaaa~~~~" teriakan Jisung memekakkan telinga Seungmin pagi ini.

Tidak tahu darimana arah dia datang, lelaki berwajah tupai itu tiba-tiba menggerutu soal manga yang Seungmin rekomendasikan saat mereka pergi ke toko buku dua hari yang lalu.

Tanpa basa-basi, Jisung langsung marah-marah tidak jelas, membuat Seungmin sendiri bingung yang hanya bisa ia balas dengan helaan nafas.

"Kenapa dia harus meninggal?"

Rengekan itu yang berhasil membuat Seungmin menghentikan langkahnya, setelah sedari tadi berusaha mengabaikan lelaki imut disampingnya itu.

Beberapa orang menoleh mendengar suara Jisung yang begitu nyaring. Seungmin lantas menengok kesisi kanan dan kirinya, malu akan teriakan teman disebelahnya. Jisung yang sadar akan hal itu bahkan tidak peduli sama sekali, kecuali Seungmin yang langsung menutup mulut mungil Jisung.

Tidak suka dengan perlakuan Seungmin, Jisung segera menepisnya cukup kasar. Dan Seungmin langsung memasukkan tangannya ke saku celana dengan langkah pelan. Sudut bibir yang sedikit ia tarik ke kiri menjelaskan kalau dia kesal.

"Kenapa?!" nadanya sedikit menyentak, seraya memutar bola matanya yang berwarna cokelat terang.

"Suaramu terlalu berisik tahu, lagi pula kenapa kau mengoceh pagi-pagi, sih?"

Seungmin tak mau kalah. Pagi ini mereka mengawalinya dengan berdebat. Tidak perlu heran lagi, keduanya memang begitu.

"Kaori, Kau tahu? Dia meninggal" Jisung memberitahu, kemudian rautnya berubah menjadi sedih seraya berjalan menyamai langkah Seungmin yang saat ini memilih mempercepat kakinya, guna menjauhkan telinganya yang lama-lama bisa tuli akibat suara Jisung.