Stuck With You (Johnny X Jungwoo X Jaehyun) 🔞

Ch. 2, Jung Jaehyun 🔞

WARNING :
KONTEN 🔞🔞, TYPO YANG GK BISA DIHINDARI
.
.
.
.
.
Selamat Membaca ~~~~
.
.
.
.
.
.
.

Di Apartement Jaehyun terlihat seorang pemuda imut yang hanya memakai kemeja kebesaran, yang ia ambil secara acak didalam lemari. Ia sedang memasak sesuatu untuk ia makan, ia sudah melewati sarapan dan makan siang

"Hahh~~ hanya ada telur dan beberapa kaleng minuman" gerutunya sambil menggoreng telurnya, dan sesekali ia merintih sakit lalu mengumpati dua pria yang menidurinya kemaren malam dan membuat lubang analnya lecet

"Sialan" umpatnya, padahal ia sudah duduk dengan hati - hati tapi saat ia duduk itunya terasa sangat sakit sekali. Lalu ia memakan masakannya yg ala kadarnya

Tit

Tit

Tit

Clekk

Seseorang memasukan kata sandi pintu apartementnya dan membukanya. Dia adalah Jaehyun yang terlihat lelah, dua kancing kemejanya sudah terbuka, jasnya sudah terlepas, dasi yg tadi pagi terpasang rapi sekarang sudah terlepas dan bergantung dilehernya *kalian ngerti kan?? Kalo enggk, mungkin krna bahasaku yg gk jelas 😅

Pria imut yg sedang menikmati makanannya pun tersadar ada yg datang, saat melihatnya ia terkejut melihat Jaehyun yg tadi pagi terlihat rapi sekarang sangatlah berantakan

"Kau kenapa Jaehyun hyung??" ucap pria itu penasaran sambil mengunyah nasinya dengan lahap
"Bukan apa - apa wu" ucap Jaehyun lalu duduk didepan Jungwoo, lalu menghela nafas lelah
"Mau kubuatkan teh atau kopi" ucap Jungwoo sambil merapikan piring bekas makanannya
"Teh saja" Jaehyun dengan wajah yg mulai pucat dan itu membuat Jungwoo khawatir
"Baiklah" lalu Jungwoo bergegas mencuci piringnya dan membuatkan teh madu untuk Jaehyun

"Hyung ini tehnya" Jungwoo pun menyerahkan teh buatannya
"Terima kasih" lalu Jaehyun menyesap teh itu berlahan, dan membuat kepala sedikit ringan. Walau begitu wajahnya tetap pucat pasih
"Hyung kau kenapa? Sakit?" Jungwoo bertanya dengan nada khawatir
"Bukan apa - apa wu" ucap Jaehyun sambil menyesap lagi teh buatan Jungwoo
"Katakan saja hyung siapa tau aku bisa membantumu" Jungwoo menatap Jaehyun dengan tatapan polosnya, dan kata - kata Jungwoo membuat mendapatkan ide yang sangat bagus
"Wu kau ingin membantuku bukan?" tanya Jaehyun menatap intens Jungwoo
"Hu'um" Jungwoo menganggukan kepalanya membuat rambut halusnya ikut bergerak dan itu terlihat sangat imut

Jaehyun menatap Jungwoo lalu menghabiskan tehnya segera
"Kemari ikut aku" Jaehyun berjalan menuju salah satu kamar dan dibelakang Jungwoo mengikutinya

Lalu Jaehyun membuka kamar yang berada disamping kamar tidurnya
"Masuk wu" pintah dengan senyum yang Jungwoo tidak mengerti

Jungwoo pun masuk kedalam kamar itu, kamar itu di dominasi dengan warna merah, ada beberapa lemari yang Jungwoo tidak tau apa isinya bajukah atau sesuatu yang lain, dan juga satu kasur mewah yang berwarna merah juga

"Hyung ini ruangan apa?" Jungwoo mulai gugup karena Jaehyun mengunci pintu dan menyembunyikan kuncinya
"Kau bisa sebut ruangan ini red room" jelas Jaehyun sambil mendekati Jungwoo yang mundur berlahan karena takut dengan aura yang dikeluarkan Jaehyun

Jungwoo pun terjatuh diatas kasur merah itu lalu dengan sigap Jaehyun mengungkung Jungwoo dan menatap Jungwoo intens
"Kau tadi bilang ingin membantuku bukan? Maka bantulah aku" setelah itu kedua tangan beserta kaki Jungwoo diikat dengan tali yang menyambung kepada tiang kasur itu
"Hyung ap—" belum selesai Jungwoo menyelesaikan ucapannya mulutnya sudah dipasangkan ball gag mouth dan matanya sudah ditutup oleh dasi, membuat indra pendengarannya lebih tajam ketika indra pengelihatannya ditutup