A Way To You

16

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~

"Sayang, kau ini kenapa, hm ? Jangan buat ibu khawatir" kata ibu sembari menggenggam tangan Chanyeol yang sedang berbaring di ranjangnya.

Tak lama kemudian, ayah datang bersama seorang dokter yang akan memeriksa Chanyeol.

"Bagaimana keadaan putra ku, dokter ? Dia baik-baik saja kan ?"

Setelah memeriksa keadaan Chanyeol, dokter itu berdiri.

"Kalian tidak perlu khawatir. Dia hanya kelelahan dan juga sepertinya kurang tidur. Dia hanya perlu istirahat saja"

Ibu pun mengelus dadanya lega. "Syukurlah putra ku baik-baik saja"

Setelah selesai, dokter itu pun pergi. Dan ayah mengantar dokter itu sampai ke depan rumah. Sedangkan ibu kembali duduk di sisi ranjang.

Ibu mengusap kepala Chanyeol. "Istirahat saja yang banyak ya sekarang. Ibu tak tega jika melihat mu sakit"

Ibu pun mengecup dahi Chanyeol, kemudian membenarkan letak selimutnya. "Selamat malam" setelah itu ia keluar dari kamar Chanyeol.

~~~

Siang ini, Rose berencana untuk mengatakan segalanya kepada sang ibu.

Tok..tok..tok..

"Ibu, boleh aku masuk ?"

"Masuk saja"

Setelah diizinkan, Rose pun masuk ke dalam kamar ibunya.

Sesaat Rose terdiam sembari memperhatikan ibunya yang sedang duduk. "Semoga ibu mengerti" gumamnya.

Ibu menoleh. "Ada apa Rose ?"

"Aku ingin membicarakan sesuatu dengan ibu"

"Kalau begitu duduklah sini" kata ibu sembari menepuk-nepuk ranjang disisinya yang masih kosong.

Rose pun mendekat dan duduk disamping ibunya.

"Mau bicara apa, hm ?"

"Ibu, aku ingin jujur tentang semuanya pada ibu"

"Jujur tentang apa ?"

"Tentang semuanya. Yang sudah terjadi pada ku selama dua bulan terakhir ini"

"Memangnya ada apa ?"

"Sebelumnya, aku ingin meminta sesuatu pada ibu"

"Apa yang kau inginkan ?"

"Aku ingin ibu membatalkan perjodohan ini"

"Membatalkan perjodohan ini ? Itu tidak mungkin Rose. Kami sudah sepakat dengan orang tua pria itu. Dan besok kalian akan bertemu"

Rose menunduk. Dia tau ibunya akan menjawab seperti itu.

"Tapi ibu...aku sudah mencintai seseorang"

"Hah ? Apa yang kau katakan barusan ?"

"Aku mencintai seseorang, ibu"

"Rose, yang benar saja ?"

"Sungguh ibu. Aku sudah memiliki seseorang yang aku cintai"

"Siapa pria itu ? Dan bagaimana bisa kau mencintainya ?"

Rose pun memulai ceritanya.

"Ibu, kau tidak tau. Tapi sebelumnya aku mengalami kecelakaan"

Ibu membulatkan matanya. "Apa ? Kecelakaan ?" Ia pun langsung memeriksa tubuh Rose. "Ada yang terluka ? Kau sakit ?"