TJPM [The Jerk Prince's Mistress]

Prolog

Pemain: Rena Latrecia Ethan
                 Antonio Yuda Buckley
                Princess firllanadini

No Copas No BULLY No BAPER!!!

PERINGATAN⚠ SUPER:
[Perlu kedewasaan untuk baca story ini karena mungkin kalian akan di buat naik darah]

🔥🔥🔥

Kastil Zadiech

Kerajaan Zadiech yang tiga bulan lalu tampak tenang, damai, tenteram juga sejahtera dengan kepulangan Pangeran Antonio beserta adiknya Putri Elizabeth dikagetkan dengan kabar pernikahan kedua Pangeran Antonio anak dari Raja Winston dan Ratu Isabella.

Padahal saat ini Pangeran Antonio sudah resmi menikah dengan Putri Firllanadini. Berita tersebut tersebar sangat pesan di Istana kerajaan juga di luar Istana.

Rakyat menyambut sukacita pernikahan penerus Kerajaan Zadiech tersebut. Segala ucapan selamat beserta puluhan hadiah dari rakyat Zadiech membanjiri dipagar halaman Istana Zadiech sedangkan hadiah dari sanak saudara juga sepupu sudah memenuhi kamar Putri Firllanadini beserta Pangeran Antonio.

Seperti Kerajaan-kerajaan pada umumnya. Kamar tidur mereka berdua terpisah hanya pada hari tertentu sang putri dan pangeran akan tidur bersama.

"Damn!" Yuda mengumpat keras dihatinya sambil berdiri disisi balkon kamarnya di malam hari yang dingin. Mengabaikan puluhan bunga juga ucapan selamat dan berbagai kotak hadiah lainnya.

Ingatannya hanya tertuju pada satu wanita yang jauh disana. Wanita yang diharapkan bakal jadi istri satu-satunya olehnya.

Sayangnya takdir tidak berpihak padanya. Apa ini sebuah karma? Atau memang sejak awal garis hidupnya harus sama seperti Ayahnya sang Raja Winston?

Masih sambil menggunakan pakaian pengantin pria Yuda mengabaikan ketukan dan seruan dari kamarnya untuk ketiganya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Pangeran Antonio saat ini Putri Firllanadini sudah didepan pintu anda," seru penjaga Istana untuk ke tiga kalinya.

Yuda menghembuskan napas beratnya sambil membalikan badannya yang tinggi. Yuda berpikir didalam pikirannya.

Aku ikuti permainan ini sampai kalian tidak mampu lagi memainkannya.

Klik!

Pintu kamar yang menjulang tinggi juga bergaya klasik tersebut terbuka lebar.

Tiga pengawal dengan dua dayang Istana segera mundur satu langkah saat Yuda berdiri dihadapan Firllanadini.

Wajahnya cantik dalam balutan gaun pengantin kebesaran kerajaan dengan mahkota putri yang menyatu oleh rambutnya yang berwarna emas.

Mahkota itu menyadarkan Yuda jika perempuan itu adalah sah istrinya. Sah dimata hukum, kerajaan, dan rakyatnya.

Dalam senyuman malu Firllanadini membungkuk sambil mengayunkan kedua tangannya ditengah gaun roknya yang mengembang berkilau. "Saya memberi hormat kepada Pangeran Antonio."

Tidak ada balasan apa-apa yang keluar dari bibir Yuda kecuali, "Silahkan masuk."

Setelah itu Firllanadini mendongak berjalan anggun masuk ke kamar milik suaminya itu tanpa menoleh sedikitpun ke arah belakang.

Sampai Yuda sendiri yang menutup pintu kamarnya.

Klik!

Wajah yang tanpa senyuman itu tiba-tiba tersenyum untuk pertama kalinya. Tapi itu bukan senyuman kebahagiaan itu adalah senyuman kehancuran untuk semua orang yang menentang segala keinginannya.

♥♥♥

Saat ini.

Brak!

Suara bantingan keras pintu terdengar hingga keluar mansion tersebut. Teriakan wanita dan segala benda apa saja terdengar nyaring hingga memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya.

"Lepaskan!"

PRANG!

"Lepaskan aku!"

PRANG!

Brak!

"Kenapa kalian menculikku? Siapa Boss kalian?!"

Prang!

Lagi-lagi Rena mengamuk melempar apa saja disekitarnya ke arah pintu kamar yang terasa asing baginya.

Gaun pengantinnya sudah hancur berantakan begitupula dengan make up juga hiasan kepalanya.

Air mata Rena sudah mengering menyatu dengan bedak dikedua pipinya.

Seharusnya hari ini adalah hari kebahagiaan dirinya dengan calon suami pilihan keluarganya. Hari ini adalah pernikahan dirinya dengan Zoltan seorang pengacara muda yang berbakat dan sukses di Swiss.

Ce-klik!

Saat Rena hendak melempar vas bunga yang lumayan besar ditangan kanannya itu tiba-tiba suara pintu yang terbuka membuatnya mengurungkan niat Rena.

Pintu itu terbuka memperlihatkan sosok yang sudah iya lupakan sejak dua minggu yang lalu.

"Ka--kau."

-----------------------------------------------------------

WARNING:

Yg tdk suka dengan istri ke 2, pelakor, ada dendam pribadi dengan madu silakan tidak membaca cerita ini....

Saya tdk ingin mengaduk-aduk perasaan kalian.

cerita ini murni hanya REKAYASA SEMATA jadi diwajibkan bagi siapa saja yg mau baca cerita ini WAJIB hatinya tidak baper dan tidak kebakaran...

terima kasih..

to be Continued...

20.43 wib
Minggu, 16 Mei 2021