[ morning glory ]

280 31 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Aneh."

Bam!

Debam buku tebal menggema dalam ruangan luas dengan pencahayaan remang. "Benar, bukan?"

"Maksudku, jatuh cinta pada seseorang yang belum pernah ditemui adalah kasus jarang. Tapi aku tidak ingin menutup kemungkinan," lihatlah ia, begitu yakin dengan opininya. "Oh! Ceritamu itu dapat menjadi kisah menarik, seperti bunga morning glory, kautahu? Cinta yang sia-sia."

Sesaat pikiranku terjebak dalam dimensi tanpa latar, melayangkan fokus indra pada bayangan kabur seiring hati teremas akan pernyataan acak tak menyenangkan. Raut netral tetaplah ditunjukkan, lantas dengusan remeh menjadi respon tak terduga. Kesal? Tidak. Fakta bahwa seorang Lo Po Bia Citrus(*)---seorang ranker kelas atas, fisherman, anima, sekaligus bagian dari Skuadron 5 Pasukan Pertahanan Jahad---datang tanpa pemberitahuan membawa alasan bosan, menyatakan diri sebagai dokter cinta dan membuatku merasa nyaman karena tidak hanya aku orang aneh di menara.

"Kaubenar."

Senyuman halus menjadi penutup, namun perasaan tak terdefinisi justru melaju berikan impuls, perintahkan saraf motorik guna menggerakkan kedua tungkai; dimana menjauh dari wanita bertelinga rubah adalah keputusan yang dibuat tanpa pemungutan suara pihak akal sehat dan rasionalitas.

"Tunggu, Nil!" Citrus mengerang dan ekor lebatnya menepuk-nepuk permukaan sofa, berusaha menarik perhatian yang tidak aku butuhkan, "Siapa lagi putri Jahad yang masih menggunakan buku saat ada light house di menara ini? Mungkin saja kaubisa menjadi satu-satunya putri Jahad dengan sejarah kisah cinta paling unik juga."

Bisikan tak bermutu mulai beritahu bahwa Citrus hanya ingin hilangkan bosan, bukan untuk mendengarkan. Memberikan dampak efektif atas perasaan yang mengambil alih sistem otak, "Pergilah jika kau sudah selesai."

"Ck."

Di antara jajaran rak buku, aku berusaha membuat rasionalitas mengambil alih fungsi otak. Decihan itu sudah cukup banyak berikan pernyataan bahwa ia kesal, dan membuat hubungan pertemanan melemah adalah opsi paling buruk dengan kemungkinan nol besar untuk diambil.

Namun belum sempat aku bersuara, rubah tangerine itu kembali buatku bungkam, "Sejak dulu aku selalu ingin mengerti mengapa kau berubah, Nil. Tapi entah apa alasanmu, aku ingin kautahu bahwa kami, tim kita, selalu berada di pihakmu."

Terakhir kali kudengar, debam pintu menggema keras setelahnya. Tinggalkan aku bersama kesunyian, sendiri dalam keremangan.

ㅏㅓ

Aku bahkan tidak tahu sejak kapan perasaan ini tumbuh subur bagaikan hidroponik pada pipa air penuh liquid gizi, tumbuh cepat dalam musim apapun, bahkan terawat tanpa hama. Insting rasa ingin tahu biarkan perasaan itu hidup dengan baik, menjaga sekaligus awasi agar tidak melakukan invasi terhadap pribadi stabil. Sampai pada satu kejadian lampau---yang bahkan tak sampai dua jam---mulai konstan mengulang dalam pikiran, hantui malam demi malam, jadikan rasionalitas miliki pesaing kuat.

Flowerez - Morning Glory | JahadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang