ANA LUVENA

314 46 12
                                    

Jangan lupa vote ya!
Gak vote aku gak up:v canda :v Oke happy Reading

"ANA!"

Terdengar teriakan, membuat gadis yang dipanggil menoleh, mendapati Gadis berambut pirang yang sedang menormalkan nafasnya.

"I - itu, disuruh Pak Bambang, ke ruang Guru ,,, huh." Gadis itu duduk di sebelah Ana. Ana menaruh bukunya, lalu mengambil botol berisi air mineral yang tadi ia beli dikantin dan belum sempat ia minum.

"Nih minum dulu Nell, lagi-lagi gak usah lari-lari, nanti jatuh." Gadis dengan nama Nella langsung meneguk minuman itu sampai sisa setengah, lalu nyengir.

"Gue takut aja Pak Bambang nanti ngomel, dia kan gak suka lama-lama." Nella meneguk minumannya lagi, lalu melempar botol yang sudah tidak ada isinya di tong sampai yang ada di taman belakang sekolah.

"Sebentar, gue mau selesaiin baca dulu." Nella mengangguk.

"Btw makasih minum nya, leher gue udah adem rasanya." Ana mengangguk, lalu membalikan muka buku, membacanya dengan tekun.

"Gak pusing An belajar mulu?" Ana meringis kecil, lalu menoleh kearah Nella.

"Gue belum pinter, jadi belajar." Nella mendengus.

"Ranking satu dibilang belum pinter, belum aja otaknya digetok malaikat." Ana tertawa kecil, lalu menggeleng-geleng.

"Gak ada kata cukup dalam ilmu Nell." Ana menaruh bukunya lalu menghadap Nella sepenuhnya.

"April, kemana?"

"Berak, kelamaan yaudah gue tinggal, dikira gue apaan nungguin orang berak." Nella menggerutu, Ana terbahak mendengarnya.

"Lo jadi ubab April ajalah, disuruh apa aja nurut," Nella melotot dibuatnya.

"Mending jadi pemulung gue An." Nella mengelus dadanya, sabar.

"Serius jadi pemulung? Baru disuruh ambil botol punya kakel aja udah mencak-mencak." Ana menyindir membuat Nella memutar bola mata kesal.

"Bisa diam tidack?!" Nella berbicara layaknya, jamet.

"Gunanya mulut apa Nell kalo gue diem,"

"Makan sama nge ghibah." sahut Nella asal, membuat Ana memutar bola mata.

"Ghibah mulu,"

"Ga ghibah ga pro An,"

"Terserah Nell terserah."

"Al--,"

"Yaudah gue ke ruang Guru dulu ya, bye-bye. Hati-hati nanti ada setan." Ana langsung mengacir pergi sambil membawa bukunya membuat Nella tambah mencak-mencak.

"DASAR ANAKNYA BAPAK SUPRI!" Nella berteriak kesal, untung taman belakang sepi, karena waktu istirahat mereka semua pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Nella mengelus dadanya lalu berdiri, beranjak dari taman menuju kelas.

***
#KELAS XII IPA 3

Suasana kelas yang ramai membuat April kesal, sudah kesal karena ditinggal oleh Nella, sekarang kupingnya pengang karena ulah murid sekelasnya yang gila semua.

"Kalian bisa diem gak sih!" teriak April, tidak ada yang merespon membuat April memajukan bibirnya kesal.

Brak!

Seisi kelas langsung menoleh kearah bibir pintu kelas, mendapati Nella yang sedang nyengir di pintu.

"Jangan dobrak-dobrak bego!" seloroh Bima selaku ketua kelas.

"Bodoamat wle!" Bima geleng-geleng kepala, sedangkan Nella berjalan menuju April yang sedang menatapnya tajam.

"Hai efribadeh!" sapa Nella ngawur, April menjitak kepala Nella membuat Nella misuh-misuh sambil mengelus dahinya.

"Baru aja dateng udah di KDRT aja!" kesal Nella, April menarik lengan Nella membuat Nella duduk disebelahnya.

"Siapa suruh ninggalin."

"Btw Ana kemana?" tanya April ambil celingak-celinguk.

"Ke ruang Guru disuruh sama Pak Bawang, eh maksudny Pak Bambang." jelas Nella membuat April mengangguk paham.

"Lo udah belum tugas mtk yang dikasih Bu Siti?" detik itu pula Nella histeris dan langsung mengeluarkan bukunya yang tersimpan acak didalam ranselnya, April geleng-geleng kepala, kebiasaan.

"Aduh belum, gue nyontek dong nanti gue dihukum sama Bu Siti gimana?!" April memutar bola mata malas, lalu gadis berambut sebahu itu mengeluarkan buku tugasnya dan melemparnya kearah Nella.

"Cepetan tulis keburu masuk." Nella tersenyum manis.

"Makasi emuach!" April berlagak jijik, Nella mulai menyalin jawaban April dengan cepat. Setelah selesai Nella mengembalikan buku itu kepada pemiliknya.

"Makasih ya kau yang terbaik!" April memutar bola mata, dasar temen bego.

T  O   B  E   C  O  N  T  I  N  U  E  D

Jangan lupa terus support kami! Buat yang berkenan follow akun ig, follow akun @Allysa_Flower, disitu bakalan ada spoiler cerita AnGal di part selanjutnya. Cerita ini habis direvisi, maka akan beda dari pertama, beda jauh. So, buat kalian yang mau post potongan cerita AnGal di instagram minta tolong jangan spoiler ya!  jangan lupa tag instagram @Allysa_Flower , biar aku ss dan aku post ulang di instagram ku.
 


Jangan lupa tinggalkan jejak, jangan jadi pembaca gelap ya!

AnGal [SEDANG DI REVISI]Where stories live. Discover now