Mianhae 4

26 4 10
                                    

Plak...

Tiba-tiba saja Jimin memukul keras pipi Yoonjin.

"Ssh...Waeyo Jim?"

"Dasar pembunuh!Aku menyesal sudah mau menjadi sahabat dan juga menyesal karena menaruh rasa padamu."

"Ige mwoya?Kenapa kau bilang seperti itu?"

"Tidak usah pura-pura.Aku tahu kalau kau sudah menyuruh orang untuk membunuh kakakku."

"Nae?Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan."

"Ini,lihat baik-baik."Ucap
Jimin sambil menunjukkan sebuah video.

Di dalam video itu ada seorang laki-laki seumuran dengan Yoonjin dan laki-laki itu bilang kalau Yoonjinlah yang menyuruh nya untuk membunuh kakaknya Jimin,Park Saewon.

"Bukan aku Jim,aku serius. Bukan aku yang menyuruh orang itu."

"Aku tidak akan percaya pada omong kosongmu."

"Jim,aku sungguh-sungguh,
bukan aku yang menyuruh orang itu."Ucap Yoonjin sambil memegang tangan kanan Jimin.

"Aku kecewa padamu Jin." Ucap Jimin sambil melepas genggaman tangan Yoonjin.

"Jim,aku berani bersumpah kalau bukan aku yang menyuruh orang itu."

"Apa buktinya?"

"Untuk sekarang aku belum punya buktinya tapi aku janji kalau aku akan secepatnya memberikan buktinya."

"Aku beri kau waktu 3 hari,
tapi kalau setelah itu kau belum mendapatkan buktinya.
Siap-siap saja untuk masuk ke jeruji."

"Arraseo,aku akan secepatnya memberikan buktinya."

"Jangan hanya omong kosong,
ingat!waktumu hanya 3 hari."

Setelah itu,Jimin pergi berlalu dari sana.

"Apalagi ini,kenapa semuanya jadi seperti ini." Monolog Yoonjin.

"Hai Jin."Seseorang menyapa Yoonjin.

"Hai Oppa,dari mana kau?"

"Aku hanya jalan-jalan dan kebetulan lewat sini dan melihatmu di sini,jadi aku temui saja kau.Kenapa kau ada di sini?"

"Emmm,aku tadi bertemu dengan Jimin."

"Jimin?Kenapa anak itu menemuimu?Bukannya Saewon meninggal?"

"Oppa tahu? Dari mana Oppa tahu soal itu?"

"Kau lupa kalau ayahku itu rekan kerja kakaknya Jimin?"

"Ah nee,aku ingat."

"Apa kau mau pulang?Biar ku antar."

"Apa tidak merepotkanmu?"

"Tentu saja tidak,kau sudah aku anggap adikku sendiri bukan hanya adik sepupu,
dari dulu aku selalu ingin punya adik,tapi Appa dan Eomma ku tidak mau karena sudah cukup punya aku dan noonaku katanya."

"Baiklah-baiklah,kalau begitu ayo.Appa dan Eomma pasti sangat senang kalau kau datang,kau 'kan sudah lama tidak berkunjung."

"Uuuhh Jinie ku kangen pada Oppa ya?"

"Aniya."

"Aish tinggal bilang saja kenapa malu sih."

"Aku tidak kangen."Bantah Yoonjin,untuk apa dia kangen,dia malah akan malas karena dia itu rusuh sekali orangnya.

"Kau yakin?"

"Aku yakin Hoseok Oppa."

"Baiklah,aku tidak percaya."

BTS Story[Slow Up]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt