Part 12

466 25 0
                                    

Tetapi saat beberapa meter lagi akan sampai, matanya memincing saat melihat satu orang yang tak asing.

Itu terlihat seperti, Rehan.

"Ngapain Rehan disana?" Batinnya

"La, lo liat nggak orang yang ada di sebrang sana"

"Hm? Loh? itukan temen lo? Yang namanya re-re, Sapa?"

"Iya, Rehan"

"Nah iya itu"

"Pinggirin mobilnya dulu la"

Xiella pun meminggirkannya ditepi jalan dekat halte bus sebrang Rehan berdiri.

Setelah beberapa menit mereka menunggu, Axelio dibuat terkejut dengan kehadiran Mahen disana.

"Mau ngapain tuh si bocah tengik"Ujarnya

Setelah dilihat-lihat, mereka sedang berbicara dan di akhiri dengan Mahen memberikan sebuah ampop ke Rehan.

"Itu yang dikasih apa xel?" Ujar Xiella bertanya

"Kayanya amplop deh, udah la biar gua aja yang nyetir"

"Engga usah gua aja, emang mau kemana?"

"Mau ngikutin mereka"

"Udah ah gausah! Lo itu kenapasih sebenernya, sakit ga bilang-bilang lagi!"

Axelio menatapnya dengan pandangan yang dalam.

"Ngomelnya bentar dulu ya?.."

Xiella pun tertegun, dan langsung bodoamat membawanya ke rumah sakit.
--
Setelah tiba, Arga yang kebingungan mencari kunci mobilnya pun meneriaki Axelio.

"Woi lo ya, yang bawa kunci mobil gua?" Ujarnya

"Nih" *Sambil melepar kunci mobil Arga

"Ga, kemarin waktu Anak-anak Raksa nyerang Delard, gue ada liat anak buah lo mukulin temen temen gue" Zakky angkat bicara.

"Siapa?"

"Gua gatau pasti, xel lo istirahat yang bener ya! Thanks udah nyelamatin gue"

"Yoi bro, kalem aja sama gua" Jawab Axelio

"Besok kumpulin semua anggota Delard di Markas ga" Ujar Zakky "Gua balik duluan" *Sambil menepuk pundak Arga

"Siap zak"

Setelah Zakky keluar dari ruangan. Arga ingin sekali menendang bokong anak kurang ajar ini, Axelio.

"Eh gua tanya ama lo, lo kemana aje tadi?"

"Nyusulin Xiella yang lagi pdkt"

Xiella terkejut "Pala lo!" Ujarnya dengan wajah sinis

"Bodoamat lh, gua tinggal xel! duluan" Ujar Arga.

Setelah Arga pergi, Xiella langsung menyerbu seribu pertanyaan. Lagi.

"Lo kenapa kok bisa di rs sih?"
"Habis kelai ya?!"
"Sakit apasih Xel?"
"Mana coba gue liat?"

Seperti itulah beberapa pertanyaan Xiella, Axel hanya tersenyum senang mendengar kekhawatiran Xiella.

Sudah lama ia tak mendengar ada orang yang mengkhawatirkannya seperti itu.

"Gua kena luka tusuk disini" *Sambil menunjuk perut sisi kiri.

Xiella yang tak percaya menutup mulutnya, Terkejut.

"Kok kaget gitu? Mau liat?" *Ingin membuka bajunya

"Gue hajar ye?" Ujar Xiella kesal.

"Huhu kasian bangetttt" Lagi

AdelardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang