City of Moroney Pack

Bab 47 - Ditemukan

#Silakan baca part-part sebelumnya untuk mengingat kembali alur cerita ini 😊

#Note

Sebelumnya maaf kalau ada kekeliruan, pack Trevor dan Ryder itu namanya pack Ward. Pack Gray itu hanya nama lain dari marga Trevor dan Ryded atau jenis serigala yang berada di pack tersebut semuanya serigala abu-abu. Begitu. Maaf kalau ada typo. Okee selamat membaca 😄

---

SEBUAH mobil sedan hitam berhenti di depan rumah Nora. Gideon segera keluar dan berjalan masuk tanpa mengetuk pintu. Di ruang tamu ia melihat Dylan sedang menonton televisi dan terkejut melihat kedatangannya.

"Dimana Charles?"

"Ayah sedang pergi menemui temannya."

"Lalu Meera?" tanya Gideon dengan gelagat buru-buru.

"Tadi aku lihat sedang tertidur di kamar. Memangnya kenapa?" Dylan nampak bingung.

"Nora dan Jagger kemana?"

Dylan tak langsung menjawab. Mengernyit dulu cukup lama, masih terheran kenapa Gideon tiba-tiba datang dan langsung bertanya keberadaan mereka. "Nora sedang menginap di rumah sebelah dan lelaki bernama Jagger itu aku tidak tahu di mana."

Gideon segera mendekati jendela di samping pintu belakang dan menatap ke arah hutan. Ia merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi.

Gideon menoleh ke belakang, ke arah Dylan. "Jangan bangunkan Meera dan telepon Charles. Beritahu aku ada di sini. "

***

Nora mematung. Trevor tentu saja terkejut melihat apa yang baru saja gadis itu lakukan. Nora berhasil mengalahkan Derek seorang diri. Dengan kemampuan yang mampu membuat Trevor bertanya-tanya siapa sebenarnya Nora?

"Trevor," panggil Nora. Keringat bercucuran di keningnya. Nora gugup dan tak bingung untuk menjelaskan. Sedangkan Trevor terus saja bungkam. "Aku ... yang kau lihat tadi-"

"Kita pulang!"

Nora terkejut kala Jagger tiba-tiba saja muncul dan menariknya pergi dari tempat itu. Membiarkan Trevor di sana dengan Deon-anak kecil yang tadi ia selamatkan.

Trevor hendak mengejar Nora namun ia tidak mungkin meninggalkan anak kecil itu. Ketika terdengar suara-suara langkah kaki anggota Moroney, Trevor segera menitipkan Deon pada Vera yang baru saja datang, lalu ia berlari menyusul Nora.

"Kini, bangsa Atrega terancam karena keegoisanmu!" Jagger berteriak marah sambil terus menarik tangan Nora.

"Aku tak mungkin membiarkan Trevor dan anak kecil itu mati!" balas Nora tak kalah kesal.

"Karena itu aku menyuruhmu untuk terus berada dalam pengawasanku." Jagger tak melirik, terus fokus pada jalanan. "Aku bisa ikut membantu melakukan sesuatu. Atau kita bisa mencari cara menghentikan mereka! Dan tentu saja cara itu bukan dengan memperlihatkan kemampuanmu pada mereka!"

Tiba-tiba Nora menoleh ke belakang, mendengar langkah kaki seekor serigala. "Trevor!"

Jagger juga mendengarnya. "Aku harus cepat membawamu ke rumah." Lelaki itu mempercepat langkahnya, membuat Nora harus menyesuaikan dengan terburu-buru.

"Bisakah kau berlari?" tanya Jagger dengan kesal. Ia merasa Nora begitu lambat dalam berjalan.

"Kalau begitu lepaskan tanganku!" Nora berusaha menarik tangannya.

"Aku tahu apa yang akan kau lakukan!" Kali ini Jagger melirik dengan sinis. "Kau akan kabur lagi dan menemui lelaki itu, kan?"

"Kau pikir aku sengaja membuat Atrega dalam bahaya?! Aku juga terpaksa! Aku tak punya pilihan lain!" Nora memekik, emosinya memuncak. Meskipun tindakannya sekarang membahayakan bangsa Atrega, tapi Nora tak terima jika dirinya dianggap bersalah. Ia melakukan itu untuk menyelamatkan dua nyawa.