Bab 1

27 2 0
                                    

Ketika semua orang tua lenyap, Yunhee berada di perpustakaan. Dia sedang mempelajari materi kuliah yang dikirimkan dosennya. Dia ingat betul suara jeritan orang-orang di perpustakaan. Yunhee melirik melihat ke luar jendela dan ia bisa melihat orang-orang menghilang begitu saja. Benar-benar menghilang dalam arti yang sesungguhnya. Awalnya tubuh mereka berubah transparan dan tiba-tiba semua tubuhnya lenyap tak bersisa. Seperti hantu tapi mereka bukan hantu. Yunhee menutup mulutnya, dia melihat dosen mata kuliah Anatomi yang tengah berjalan itu ikut menghilang. Semua orang menjadi panik sebab bukan hanya satu atau dua orang yang menghilang, tapi hampir semua dari mereka. Yunhee melirik keributan di ruangan yang ditempatinya. Salah satu petugas perpustakaan yang diantaranya seorang wanita hampir paruh baya menjadi transparan di balik meja administrasi. Perempuan di depannya yang sedang hendak meminjam buku menjerit terkejut. Si wanita paruh baya itu menatap tangannya sendiri yang hilang muncul. Dirinya sendiri sama terkejutnya, namun ketika kepalanya mendongkak menatap si perempuan yang menjerit, tubuhnya sudah lenyap tak bersisa.

Semua orang di ruangan itu menyaksikannya dan mereka semua panik, menjerit, berlari, dan bersembunyi. Yunhee walau dia sama terkejutnya dengan orang-orang, pemudi itu berusaha menenangkan diri agar tidak ikut-ikutan panik. Yunhee membereskan semua buku dan laptopnya ke dalam tas dengan tangan bergetar.
Yunhee menyampirkan tas di bahunya, dia pergi dengan berjalan terburu-buru untuk pulang ke rumah kosannya. Seorang senior wanita yang dia kenal dengan baik berlari kearahnya. Yunhee dapat melihat kalau tubuh senior Hunji berkelip-kelip muncul dan hilang. Tapi Yunhee bisa mendengar dengan jelas kalau Hunji Sunbae meneriaki namanya dengan panik.

"Yunhee! Tolong aku! Aku tidak mau menghilang!" Kedua tangan Yunhee dicengkram erat oleh Senior Hunji, dia masih dapat merasakan cengkramannya yang erat menyakiti lengannya.

Mereka berhadapan, Yunhee tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun ketika dia menatap wajah Senior Hunji yang hilang muncul di depannya. Mulut Senior Hunji terbuka dan matanya bergerak gelisah. "Yunhee.. aku tidak mau menghi-"

Cengkraman erat di kedua lengannya sekonyong-konyong lenyap seiring dengan lenyapnya tubuh Senior Hunji. Yunhee mematung di tempatnya, dia tidak mempercayai apa yang telah terjadi barusan di depan matanya. Seseorang yang dikenalnya lenyap tak bersisa. Hilang bagaikan hantu.
Dia masih mencerna apa yang baru saja terjadi di hadapannya ketika semua orang di perpustakaan lenyap satu persatu.
Yunhee disadarkan dengan suara pecahan benda. Yunhee menengok ke meja resepsonis penjaga perpus yang menyenggol vas bunga hingga jatuh sebelum tubuhnya ikut lenyap.

Yunhee mencengkram pegangan tas di bahunya dengan erat sebelum dia berlari meninggalkan perpustakaan. Semua orang menjerit-jerit ketika Yunhee berjalan cepat menuruni tangga. Yunhee berlari begitu dia sampai di luar gedung, dia dikejutkan dengan suara keras di jalan raya. Di sana keadaan lebih parah. Kendaraan saling bertabrakan, kebanyakan karena pemberhentian mendadak dari si pengendara yang tiba-tiba lenyap. Sebuah bus melaju dari arah berlawanan dengan Yunhee berdiri. Tak ada supir dan tak ada penumpang. Seorang pria mendorongnya menjauh dari tempatnya berdiri hingga Yunhee jatuh.
Si pria yang mendorongnya itu terlihat seperti Senior Lee hanya tubuhnya hilang muncul sehingga dia tak bisa melihatnya dengan jelas.

"Pergi dari sini Yunhee! Bawa Hunji bersamamu!" Namun Yunhee tahu kalau itu suara Senior Lee pacar senior Hunji.

Lalu bus menabraknya bersamaan dengan hilangnya tubuh Senior Lee.

'Apa yang terjadi?' Pikirnya. Yunhee berdiri, dia tahu dia tidak bisa pulang naik bus atau kereta, jadi dia berlari melewati jalan yang aman. Dia menemukan sepeda di pertengahan jalan, lalu memutuskan untuk memakainya. Yunhee hanya memikirkan kalau dia harus berada di rumah kosannya agar dia tidak ikut menghilang seperti yang lainnya.

Begitu sampai di gedung apartemen, dia berlari masuk diantara orang-orang yang berlari keluar. Masuk ke dalam apartemennya dan mengunci dirinya sendiri di sana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My ex-boyfriend in The City of Hunters || BTSWhere stories live. Discover now