💙 WENDY [part 3 | END]

733 94 42
                                    

Hati Irene bak tersayat saat membaca komentar-komentar kejam yang tertera dibawah gambar yang belum lama diunggah. Terlihat jepretan kamera berhasil menangkap foto perempuan yang mengenakan masker tengah berjalan dengan pria bertubuh tinggi, sebuah mobil hitam yang masuk di pelataran dorm Red Velvet, hingga foto Wendy dan Chanyeol saat bernyanyi diatas panggung.

xxyeoliciousxx
sudah kuduga, wendy punya hubungan spesial dengan oppaku, hatiku sakit, aku benci perempuan itu

xxxx1485l
semua orang benar-benar kaget, jauhi oppa kami!

mxxnchan56xx
dasar perempuan pembuat masalah! mati saja kau :)

hypexyeolx
wendy lenyaplah

user789045
ah, dia merebut chanyeol oppa :"(
wendy, tidakkah kau memikirkan perasaan kami?

tinkerxhell
dasar wendy menyebalkan

mealowxxx
fvck, kupikir mereka hanya teman! wendy pembawa masalah

Baru membaca beberapa saja sudah berhasil membuat Irene ikut merasakan kesedihan yang dialami Wendy. Komentar diunggahan lain yang berisi pujian memang masih ada, tapi kalah banyak dengan kalimat-kalimat tajam penuh celaan yang seolah menusuk relung hati Wendy. Ini semua keterlaluan, member lain takut jika kesehatan mental Wendy terganggu. Perempuan itu masih terdiam sambil mengunci diri di dalam kamarnya, menangis. Matanya yang sembab menatap kosong ke luar jendela.

Yang Wendy takutkan, yang Wendy cemaskan, terjadi sungguhan. Rumor tentang hubungan spesialnya dengan Chanyeol merebak luas dikalangan penggemar dan membuat mereka marah. Padahal sejauh ini Wendy tak berbuat apa-apa, ia tak bersalah. Chanyeol yang memulai semuanya bukan? Dari awal pria itu yang berusaha mendekatinya. Semua bermula dari duet sialan itu. Bahkan sebelumnya mereka tidak lebih dari sekedar idol yang bernaung dibawah agensi yang sama, sebatas tahu nama tanpa akrab satu sama lain.

Kini banyak orang yang membencinya.

Memang begitulah kehidupan para idola. Sekali saja berbuat kesalahan maka akan langsung kena serangan, apalagi kalau sudah melibatkan urusan romansa. Sebenarnya ini tidak mudah, tapi konsekuensi tetaplah konsekuensi. Tidak bisa dihindari begitu saja jika datang menghampiri. Nasi sudah menjadi bubur, ingin menyesali keputusan menjadi seorang idola itu sudah sangat terlambat.

Beberapa stasiun televisi yang mengundangnya pum mendadak melakukan pembatalan acara akibat rumor ini. Tak hanya berimbas pada dirinya tapi juga teman-temannya. Beberapa hari lalu harusnya mereka tampil di acara musik akan tetapi terpaksa tidak hadir. Ini bukan lagi suatu masalah yang sepele.

Suara kegaduhan di luar kamar sedikit membuat Wendy tersadar dari lamunannya. Lebih anehnya lagi karena terdengar suara laki-laki yang memanggil namanya. Wendy membuka pintu lalu kedua matanya mendapati manajer EXO ada disana, berdebat dengan manajer dan teman-temannya.

"Sekarang lihatlah kondisinya!" teriak manajer perempuan. "Biarkan Wendy menenangkan dirinya dahulu. Kembalilah kesini beberapa hari lagi."

"Tidak bisa, Shin. Ini perintah Lee sajangnim," kata lelaki itu masih memohon. "Aku hanya menjalankan tugas, memang kau tega melihat aku dipecat?"

"Kalau iya kenapa?" balas si perempuan tak peduli. "Memangnya kau tidak kasihan dengan Wendy, huh?"

"Kau juga tega sekali padaku, Shin."

Seulgi terlihat sama marahnya namun ia hanya duduk terdiam sambil memalingkan wajah. Tak satupun member Red Velvet yang buka suara lagi, soal marah-marah dan protes mereka serahkan sepenuhnya pada sang manajer yang super kuat.

Dynamics Romance | WenyeolWhere stories live. Discover now