Let me love you better

5 2 0
                                    

Cerita yang didedikasikan untuk K I-Land, cause he's so admirable

Ps. Sangat direkomendasikan baca sambil dengerin lagu Jungkook-Still With You (beh mantep gewla :")

Anyway happy reading! ^^

Hari ini tekadmu sudah bulat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini tekadmu sudah bulat. Kamu akan mengakhiri hubungan yang telah terjalin selama dua tahun dengannya. 

Katamu dia berubah, dia tak lagi bercerita tentang harinya dan bagaimana kamu merasa bukan lagi menjadi rumah bagi K

Katamu dia kini menjadi lebih dingin dari bunga salju, tak lagi memberimu afeksi dan perhatian sebanyak diawal kalian dimabuk asmara

Kamu tak tahan saat dia mendiamkanmu dengan dalih sibuk tapi toh nyatanya ia hanya bermain saja dengan teman-temannya

Kamu rindu dikirimi pesan panjang yang hangat dan romantis saat dirimu tak sengaja tertidur setelah mengerjakan papermu

Pokoknya kamu rindu K yang dulu menyatakan cintanya padamu dibawah mekarnya bunga sakura di Jepang. Iya, masih lekat diingatanmu pria paling tampan dikampus tempatmu menerima beasiswa menginginkanmu menjadi kekasihnya tepat dimusim semi saat kalian sedang piknik bersama. Rasanya seperti mimpi seorang K yang dipuja banyak wanita ternyata memilihmu. 

Tidak, tapi itu dua tahun lalu. Katamu K yang sekarang sepertinya mulai bosan denganmu. Meskipun Heeseung yang notabene sahabat baiknya berkata sebaliknya, kamu tetap ingin mengakhiri semuanya.


Langkahmu untuk putus sudah dekat, kamu kini berdiri menatap kekasihmu yang tampak sibuk melatih koreografinya didepan cermin besar diruang tengah apartemennya. Ya, K memang pria yang nyaris sempurna, dia tampan, atletis, dan berbakat. Sudah lama ia berlatih dance dan meninggalkan cita-cita masa kecilnya sebagai pelari marathon demi impian barunya sebagai Idol. Kamu menjadi saksi asam garam kehidupan K. Disatu sisi kamu yakin semakin tak akan ada ruang untukmu saat ia berhasil lolos audisi idol itu. Kamu takut menjadi beban baginya.

Kamu bukannya tidak mendukungnya, bahkan kamu adalah supporter nomor 1 K

Kamu hanya merasa tidak dibutuhkan lagi

"Ada yang ingin kubicarakan," ucapmu dengan nada suara bergetar. Padahal semalaman suntuk kamu berusaha meyakinkan dirimu untuk tak menangis, tapi lihatlah dirimu sekarang melemah saat menatap punggung pria terkasihmu. 

K menghentikan gerakan tariannya, lalu mematikan musik dari ponselnya. Pria itu kini berbalik menatapmu. Kamu hanya terdiam lalu memalingkan wajah.

"Apa? cepatlah aku harus kembali berlatih," K bagimu nampak tak peduli, ia melangkah meraih botol minumnya di meja tanpa menghiraukanmu.

Kamu menarik napas berat lalu akhirnya kalimat itu keluar dari lisanmu "Hei, ayo kita akhiri saja hubungan ini," 

Kamu berusaha untuk terlihat setegar mungkin, tapi semuanya sia-sia saat K menarik lenganmu, membawamu dalam dekapannya. Kamu tidak akan pernah lupa bagaimana rasanya menjadi gadis mungil dalam dekapan hangat seorang K. Menenangkan.

"Balas pelukanku" titah K dengan nada cukup tinggi

Kamu bingung, tapi masih bersikukuh berusaha menolak dan berontak, namun gagal. Kamu tau dirimu tak bisa lolos dari kekuatan pria setinggi 187 cm itu, tiga puluh senti lebih tinggi darimu. 

"Aku bilang, balas pelukanku!" suaranya meninggi, membuatmu takut.

Pikiranmu enggan dan arogan, menyuruhmu jangan, tetapi hatimu tak bisa berbohong. Tanganmu memilih meraih pinggang K.

Pria itu kemudian mendekapmu lebih erat, tangannya mengelus lembut rambutmu yang terurai, "Aku mencintaimu, berhenti mengatakan hal seperti itu,"

Dadamu terasa sesak, kamu ingin berlari menghindar darinya tapi kamu berdusta. K masih peduli padamu, rasa cintanya tidak berkurang sedikitpun. Ternyata selama ini Kamu lah yang tidak memahami cara K menyayangimu.

Kamu memejamkan mata, lalu membenamkan wajahmu dalam torsonya yang hangat.

"Aku lebih mencintaimu," balasmu lalu mengeratkan pelukan.

Tanpa seijinmu pria itu mengecup keningmu, lalu menelungkupkan  kedua tangannya di pipimu. Ia bahkan menunduk untuk mendekatkan wajahnya "Maaf aku mengabaikanmu karena kesibukanku,"

Kamu tak tahan, pipimu memanas. Air mata yang sudah diujung kelopak matamu meluncur bebas membasahi wajahmu dan tentunya jemari K dengan sigap mengusapnya lembut. 

Kamu tak membalas perkataannya dan hanya menangis tersedu-sedu. Bagaimana bisa kamu punya pikiran ingin melepaskankan pria seperti K. Kini dirimu memaki keputusan bodoh yang sempat terlintas dibenakmu. 

K tidak berusaha menghentikan tangismu, ia membiarkanmu dalam dekapannya. Membiarkanmu tau bahwa debaran didadanya masih sama seperti dulu. 


********************

Thank you for reading^^

Sedang hobi bikin cerita pendek nuansa romansa seperti ini hehe, terakhir kali bikin castnya Hueningkai. 

Sekalian nanya pendapat readerku nih, kalian suka ngga kalo ceritanya modelnya seperti ini? ya castnya you x Bias, dan pendek. Tapi ini kependekan ga sih? wkwk, next aku usahakan lebih panjang ceritanya. Aku terbuka akan kritik dan saran membangun kok ^^

Oiyaa, adakah request cast untuk cerita selanjutnya?^^ comment below

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Still With YouWhere stories live. Discover now