Between

3.6K 397 65
                                    

🥀🥀🥀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🥀🥀🥀

Mina menyatukan kedua tangannya, lidahnya begitu kelu sambil menatap kedua gadis itu dengan tatapan rasa bersalahnya. Mina merasa, dia ikut berkhianat seperti yang dilakukan Taehyung dan Jimin. Dia tahu, tapi dia tidak berusaha untuk memberi tahu Jeongyeon dan Tzuyu. Seokjin bilang, ini bukan urusannya. Mina tidak berhak ikut campur, lagi pula Seokjin sengaja menghalangi istri untuk memberi tahu Jeongyeon dan Tzuyu

Seokjin ingin kedua sahabatnya itu tahu apa balasan jika mereka berbuat sekehendak mereka, Seokjin ingin menyadarkan kedua sahabatnya jika tidak semua wanita memiliki hati yang buruk. Seokjin ingin, kedua sahabatnya berhenti bermain wanita. Seokjin ingin, sahabatnya bisa menemukan cinta sejati seperti dirinya.

"Maaf."ucap Mina dengan suara pelan, Jeongyeon dan Tzuyu kompak menatap ke arah Mina yang tengan menunduk.

"Kenapa meminta maaf Sharon? Ini bukan salahmu."

"Aku, aku tahu soal taruhan yang dibuat oleh Lucas, Jason dan Theodor. Tapi, aku tidak memberit tahu kalian. Aku minta maaf." Tzuyu tersenyum, memegang tangan Mina dengan lembut.

"Jika kau memberi tahu kami, mereka berdua akan kesulitan mendapatkan resort yang mereka inginkan." Bibir Mina bergetar, kenapa kedua gadis ini bersikap tak terjadi apa-apa?

"Kenapa kalian bersikap seolah-olah kalian baik-baik saja?"

Jeongyeon dan Tzuyu saling memandang, siapa yang tidak terluka jika kita hanya dijadikan sebuah bahan taruhan untuk mendapatkan sebuah resort? Jeongyeon dan Tzuyu, hanya tidak tahu harus bersikap bagaimana. Marah lalu menangis meraung-meraung pun, tidak ada gunanya.

Ingin membuktikan jika mereka tidak semurahan itu pun rasanya percuma, Taehyung dan Jimin mungkin sudah menilai mereka seperti itu sejak awal. Toh tidak ada yang bisa disesali, Tzuyu dan Jeongyeon tidak menyesal mengenal dan jatuh pada pesona Taehyung dan Jimin. Karna mereka mencintai Taehyung dan Jimin, meskipun kedua lelaki itu tidak.

"Sharon, bisakah kau bersikap seolah tidak terjadi apa-apa? Biarkan Lucas memberitahu Theodor dan Jason tentang hal ini."

"Kenapa?"

"Biarkan kami membuat kenangan terakhir dengan mereka."

🥀🥀🥀

Jeongyeon baru saja memasuki kamarnya, ia langsung mendudukan dirinya dipinggiran bawah ranjang. Semua perkataan Jongin masih sangat jelas dalam ingatannya, semua perkataan Jongin benar-benar mengejutkannya sekaligus menyadarkannya tentang siapa Jimin dan siapa dirinya.

Seharusnya dari awal dia sadar, Jimin tak mungkin mendekatinya tanpa alasan. Jeongyeon dan Jimin tidak pernah bertemu sebelum pertemuan mereka di restoran dulu, namun Jimin sudah bersikap layaknya mereka pernah bertemu. Perkataan Willy soal Jimin dan Taehyung tempo hari benar-benar menjadi kenyataan.

Mine (Complete)Where stories live. Discover now