His Secret • JoongHwa

Chapter 19; White Clan.

______

His Secret • JoongHwa

______

"A-alpha ... "

Tubuh Hongjoong seketika terasa kaku. Suara itu, suara itu bukan milik Seonghwa-nya.

Jantungnya bergemuruh hebat ketika iris kembar keemasan milik pemuda dihadapannya itu menatapnya irisnya juga dengan perlahan dan lekat.

"K-kau jangan bilang kau ... " Hongjoong tidak melanjutkan perkataannya, suaranya seakan tercekat dan menghilang karena kakunya lidah yang ia miliki. Ia bahkan tidak peduli dengan Sirius yang sedang melolong bahagia karena dapat mendegar suara mate-nya.

Seonghwa, pemuda yang sedang menatap Alpha dari BlueMoon itu tersenyum dengan lembutnya. Senyum yang tersirat rasa bahagia dan terasa hangat bak mentari itu sekali lagi berhasil membuat jantung Hongjoong berdebar dengan sangat kencangnya. "Ya, ini aku Alpha. Serigala milik Tuan muda Ariete Grace, aku merasa sangat terharu dan juga senang bisa bertemu denganmu setelah 23 tahun berada dalam tubuhnya."

Hongjoong terlihat mengerutkan dahinya sekilas. Terlihat heran dengan nama asing yang keluar dari mulut kekasihnya. " ... Ariete Grace? Kau siapa namamu?"

"Ah, maksudku Tuan muda Seonghwa. Ariete Grace, itu nama yang diberikan oleh Nyonya Grace kepada Tuan Muda Seonghwa dan untuk pertanyaan terakhir. Aku ... Aku tidak memiliki nama."

Wooyoung menyeletuk. "Kau tidak memiliki nama? Kalau begitu, Hongjoong Hyung, beri dia nama." Perintahnya.

Hongjoong tersenyum. "Kau jadi lebih tidak sopan setelah mengungkapkan identitasmu yang sebenarnya, sialan."

San tertawa dengan pelan setelah melihat raut wajah Hongjoong yang terkesan tidak enak dilihat saat memberi respon. "Wooyoung, kau tidak boleh seperti itu. Hormatilah sedikit, dia kan lebih tua dari pada kita." Ungkapnya dengan menekan intonasi di kata 'tua', sembari mengangkat cangkir teh miliknya.

"Kalian benar-benar pasangan yang sangat menyebalkan." Hongjoong menghela nafasnya, dan menatap Seonghwa atau serigalanya yang sedang mengambil alih tubuh mate-nya itu. " ... Hm, Adara."

"Maaf, Alpha?"

Hongjoong tersenyum. "Adara, mulai saat ini namamu adalah Adara."

"Sudah kuduga kau akan memberi nama itu kepadanya." San terkekeh kecil, senyum masih tak lepas dari pemuda dengan jabatan Luna dari SilverMoon itu. "Karena kau sudah memiliki nama, dan kurasa kita harus masuk kepembahasan utama, bukan begitu?" Ujarnya sembari menatap ketiga orang yang berada disana.

Adara tersenyum. "Kurasa kita bisa memulainya, apa topik yang ingin kita bahas, wahai Luna?"

"Kau." Jawab San tanpa basa basi. "Aku sudah mengetahui semuanya saat pertama kali melihatmu, semua kejadian yang terjadi dan menjadi rahasia sampai saat ini. Tetapi, bukankah lebih baik jika yang bersangkutan membahasnya sendiri?" Imbuhnya.

Adara membulatkan matanya sebelum menarik seringai tipis. "Untuk werewolf yang memiliki sedikit gen campuran dari Clan White, insting kemampuan dari kekuatanmu termasuk tajam. Aku sangat terkejut, Luna." Ujarnya. "Jika kalian berkenan, aku akan langsung memulainya. Aku tidak ingin mengulur waktu, bisakah aku?"

Pertanyaan itu direspon oleh senyuman milik San, dan anggukan Wooyoung serta keheningan Hongjoong. Pemuda bersurai biru di sampingnya itu hanya menatapnya dengan sinar mata penasaran dan Adara mengambil kesimpulan bahwa itu adalah syarat dari sebuah persetujuan.

"Akan ku mulai, sebelum itu aku akan sedikit menjelaskan tentang Clan White." Adara tersenyum. "Clan kami tidak seperti Pack kalian yang hidup bersama, tetua kami merupakan lima bersaudara yang hidup telantar hingga seorang Beta berhati malaikat merawat mereka."