B - 02

800 137 94
                                    

Selamat membaca dari Salmon yang habis makan cireng dan dari kak ryonya_sinrin yang sebenarnya ga suka dipanggil RYONYA, mwehehehe.

-

1 Bulan Kemudian

"Sudahlah, sudah waktunya pulang. Ayo tinggalkan tempat busuk ini."

Aku membuka mataku perlahan. Penglihatanku sedikit terasa aneh. Apa ini? Aku melihat kedua tanganku, dan juga tubuhku yang mengambang di dalam cairan aneh bewarna biru jernih ini.

Benda silinder aneh juga mengelilingi tubuh dan kepalaku. Aku melihat dua orang dengan baju serba putih meninggalkan ruangan yang terang ini.

Hhhrrrrggg aaaaghhhh...

Kurasakan aku bernafas dengan berat. Disini sedikit aneh. Aku.. harus keluar dari sini. Ya. Aku harus keluar!

Aku memikirkan bagaimana cara agar dapat keluar dari tabung kaca besar ini. Namun bagaimana caranya?

Aku melepaskan semua selang-selang ini dari tubuhku dan berusaha mendorong penutup atas tabung ini. Dengan nafasku yang terasa berat membuatku harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Praaaaangggg!!

Entah apa yang kulakukan, tabung kaca ini pecah dan seluruh cairan biru itu tumpah ke lantai ruangan ini.

"Uhuk!! Uhukk!!"

Aku berusaha bernafas dengan udara yang baru saja kuhirup. Terasa aneh di paru-paruku dan tubuhku mulai merasakan hal aneh.

Ah persetan!

"Emergency! Subjek hilang dari laboratorium! Ku ulangi, subjek hilang dari laboratorium!"

Sebuah suara menggema di seluruh tempat ini. Semua orang berlarian mencari dimana 'subjek' yang di laporkan hilang tadi.

"Cari dia! Jangan sampai lolos!"

Pagi menjelang, mentari mulai bersinar dan semua orang berbaju tentara dan ilmuwan ini terlihat kelelahan.

"Lapor komandan! Subjek dinyatakan hilang dan tidak ditemukan bukti pencurian di lokasi." Salah seorang pria berbaju tentara menghampiri pria lain yang sepertinya pangkatnya lebih tinggi darinya.

"Arrgghhh!! Sial! Kenapa kalian lalai sekali?!" Umpat sang komandan.

"Maaf komandan. Tapi kepala peneliti mengatakan dia tidak akan bertahan hidup lebih dari 24 jam di dunia luar. Karena mereka belum siap untuk tahap terakhir."

"Yhaaaa SinB-yaaa!! Kau ini kenapa huh?! Bangunlahhh!" Eunseo menggoyang-goyang tubuh gadis bernama SinB yang kini berkeringat di atas ranjang (?)

SinB pun membuka mata setelah percobaan Eunseo membangunkannya yang ke 37 berhasil. "Hei, kau mimpi buruk lagi?" Tanya Eunseo.

SinB bangun dari tidurnya dan mengubah posisi menjadi sama dengan Eunseo, duduk di atas ranjang.

"Yah, kau tau. Aku selalu khawatir jika mereka menemukan ku." Ucap SinB.

Eunseo hanya terdiam, ia mengambil gelas berisi air minum di atas nakas. "Ini, minumlah dulu. Makanya jangan tidur sore-sore."

SinB hanya menurut. Ia meminum air itu sampai setengah kosong.

"Tenanglah, kita kan di Seoul." Ucap Eunseo saat SinB memberikan gelas itu dan ia kembali menaruhnya di atas nakas.
"Iya aku tahu. Dimana gadis itu?"

B - featuring ryonya_sinrin Where stories live. Discover now