Siapa yang duga dengan takdir,yakin lah jika jodoh gak akan kemana sekuat apapun kamu menggegam jika dia bukan untuk kamu dia akan pergi, dan jika dia milik kamu dia akan kembali dengan sendirinya tanpa disuruh.
Aleta terbaring lemah dengan peralatan medis yang berada di tubuhnya,disini arga yang setia menunggunya sadar,pria itu yakin aleta akan kembali ke pelukanya.
"Ga gimana keadaan aleta ada kabar apa hari ini?" Tanya dinda yang bru saja datang dengan yang lain
"Iya ga gimana? gue tadi malem gak bisa tidur karna ini," saut dara
"Masih sama cuman udah boleh di jenguk tapi jangan bikin dia kepikiran," ujar arga
"Tante rika mana ga?" Tanya billy
"Mama lagi ke bandung," jawab arga "ngapain?" Tanya angga
"Kmaren pak toni suruhan bokap gue yang biasanya jagain aleta dulu dateng dia jelasin semuanya kalo aleta bukan anak nyokap gue, anak kandung nyokap udah meninggal dan aleta itu anak angkat dirgantara ayahnya aleta yang dulu dan sekarang mama ke bandung buat temuin kake neneknya aleta karana kata pak toni mereka maaih hidup," jawab arga baru kali ini teman-teman arga mendengar arga bicara dengan panjang karna semua orang tau anak ini irit sekali mengeluarkan suaranya kecuali dengan aleta.
"Berarti lu sama aleta tetep bisa sama-sama lagi ga," ujar bintang
"Gue belum tau," jawab arga "loh lo seharusnya seneng donk siapa tau nanti setelah aleta sadar aleta ikut nenek kakeknya terus lo sama dia bisa kaya dulu," saut adit
"Kenapa muka lo begitu? Lo takut gabisa naena lagi sama aleta?" Lanjut adit emang terkadang anak ini bicaranya gak bisa di filter
"Anjing keadaan lagi tegang gini lo masih bisanya bahas begituan," semprot bintang
"Temen setan," jawab arga menatap adit dengan mata elangnya
"Peace mabro," jawab adit dengan tangan berbentuk angka dua
"Gimana ngga lo udah ketemu cctv dan siapa orang yang nabrak aleta?" Tanya arga ke angga
"Gue udah ketemu mobilnya dan sialnya lagi itu mobil ternyata mobil sewaan orang pemilik mobil itu gak tau nama yang nyewa mobil dia kemarin," jawab angga
"Bangsad," marah arga menendang kursi rumah sakit
"Sabar ga gue yakin pasti ketemu, tapi apa lo gak punya musih selama ini?" Tanya billy
Arga berfikir sejenak setelah musuhnya itu masuk penjara arga tidak ada musuh lagi tapi siapa sangka kalo musuhnya sudah bebas dari tahanan apa dia mau balas dendam dengan arga.
_______
"Permisi..." Ucap wanita yang tengah berdiri di depan pintu rumah mewah
"Iya nyari siapa ya nyonya?" Tanya wanita paruh baya
"Apa benar ini rumahnya anandito wijaya?" Ucap rika
"Benar nyonya, nyonya mau bertemu tuan?"
"Iya bisa saya bertemu?"
"Nyonya duduk disini saya panggilkan dulu tuannya permisi,"
Rika duduk di kursi tamu yang berada di teras di dalam hati rika berharap kalo semua ini hanya kesalahpahaman saja dan aleta bisa kembali ke pelukanya.
"Permisi apa anda yang mencari saya?" Ucap pria paruh baya yang kelihatanya lebih tua dari rika.
"Iya daya yang mencari bapak, saya rika adijaya,"
"Oh adijaya saya kenal sepertinya masih satu bisnis dengan saya, ada apa kehadiran mu?"
Bagaimana bisa anandito kolega dady tapi kita tidak mengetahuinya, batin rika
YOU ARE READING
ARGA ALETA (TAHAP REVISI)
Teen FictionArga aleta by babyoreoo Aleta dirgantara rinjani cewe yang kalo emosi mengeluarkan jiwa bar-barnya Kedua orang tuanya meninggal dunia aleta di angkat sebuah kluarga untuk menjadi anaknya akan tetapi aleta tidak mengetahui siapa orang tua angkatnya...
