Pas Bangun, Jadi Penjahat?!

28

Jum'at, 28 Agustus 2020

Dia sedang memakan tahu nya, kan?

Perlahan-lahan beralihlah ke Nie Qinghan. Dia terus mendesaknya, alisnya tenang, ekspresinya murah hati, dan dia penuh dengan cahaya dan angin. Tampaknya dia melayani perut seorang pria dengan hati seorang penjahat.

Apakah ada pria yang pelit dan penindas? Setiap tahun, dia mencibir padanya: orang lain percaya padanya, membaca seluruh buku, dia tahu betapa berbedanya dia, tapi dia tidak mempercayainya.

Dia ingin melihat, seberapa jauh dia bisa berpura-pura?

Dia mengangkat dagunya, mengambil tulang di telur, dan menuduhnya: "Kekuatanmu terlalu berat, dan itu sangat menyakitiku." Nie Qinghan menatapnya, dan meringankan kekuatannya. Dia membencinya lagi: "Tidak ada kekuatan sama sekali, apakah Anda menggelitik saya?"

Itu terlalu ringan untuk beberapa saat, terlalu berat untuk beberapa saat, terlalu cepat untuk beberapa saat, terlalu lambat untuk beberapa saat, dan butuh beberapa waktu bolak-balik untuk beberapa saat. Nie Qinghan tidak terpana, meninggalkan lemparannya, dan masih punya waktu untuk memperhatikan panasnya kelinci panggang.

Nian Nian lambat laun merasa bosan, dan amarah saya berlalu, tetapi saya menyesalinya. Saya hanya berpikir bahwa selama periode ini, dia harus patuh dan tidak membenci Mengapa dia mulai melemparkannya lagi ketika dia marah? Nilai kebencian tidak akan meledak sekaligus, jadi selesaikanlah dirimu sendiri?

Dia kusut sejenak, dan dengan lembut menyodok dadanya dan berkata: "Nie Xiaoyi, apakah kamu tidak marah?"

Mata Nie Qinghan tertuju pada jari putih tipisnya yang sepertinya mengupas dari akar bawang hijau. Tangannya ramping dan lembut, dengan ujung jari yang runcing, dan kukunya yang kecil dan indah dicat dengan dadih merah cerah, membuat kulitnya yang bening lebih putih dan cerah.

Pada saat ini, jari-jari lembutnya menusuknya lagi dan lagi, dengan kekuatan yang sangat ringan, seperti seekor kucing yang menggaruk kakinya, menggaruk jantungnya.

Dia bertanya: "Mengapa saya harus marah?"

Dengan enggan memeriksa diri sendiri Nian Nian: "Saya terlalu berlebihan begitu saja."

Suara Nie Qinghan samar: "Jadi setiap tahun kamu tahu bahwa kamu terlalu berlebihan?"

Nian Nian berkedip dan menatapnya dengan polos.

Tidak ada ekspresi di wajah Nie Qinghan, jadi dia mengatur gaun berantakan untuknya, dan membalikkan ranting kelinci panggang itu.

Jari besar Nian Nian menggosok dagunya: Sepertinya dia sedang tidak mood? Sayangnya, alangkah baiknya jika dia bisa melihat nilai kebencian sekarang, dan dia tidak akan dibutakan dengan tidak mengetahui apa nilai kebencian itu, dan dia tidak dapat menentukan arah mana yang harus dituju.

Diam-diam mengkhawatirkan Nian Nian: manual tugas tidak menyebabkan masalah lebih awal, tidak ada masalah yang terlambat, tetapi rantai turun pada saat-saat kritis. Sungguh mengerikan tidak bisa menemukan nilai kebencian sekarang.

Aroma kelinci panggang semakin kuat dan kuat, dan setiap tahun perutnya berdegup kencang. Nian Nian masih terjebak dalam kesedihan karena tidak menemukan nilai kebencian, mengucek perut, dan tidak peduli.

Nie Qinghan melihat bulu mata panjangnya bergetar, mata aprikotnya terkulai, dan dia tidak mengatakan apa-apa saat lapar, dan dia ingin menghela nafas lagi: dia benar-benar bintang ajaibnya. Jelas bahwa dia tidak punya hati nurani dan menindas orang lain, tetapi hanya tetap di sisinya seperti ini, menunjukkan sedikit kecemasan dan rasa bersalah, dia merasa bahwa dia bisa memaafkannya untuk segalanya.