Chapter Five

9.6K 372 0
                                    

Hey Guys, I just wanted to thankyou for reading and vote. It means a lot to me. By the way I'm writing the next chapter now , I've been thingking a lot about this tory and I have a lot of ideas for later , but for today, i just want to post this chapter and tonight i'll post another chapter. 

So, Take A Seat And ENJOY!!! 

Dia hampir saja ingin berhubungan intim denganku, tetapi Angel memanggilku, Bryan pun melepaskan ku, aku pun langsung mengenakan pakaianku dan berjalan kearah ruang tamu dimana Angel sedang berada. Bryan memegang bokongku aku pun langsung menyeringai dan membentaknya “Fuck Off” seraya duduk disamping Angel. “You were calling me.” Tanyaku. Tetapi dirinya menghiraukanku dan memandang Bryan “I was just looking for daddy.” jawabnya sambil berjalan kearah Bryan tapi aku langsung menarik tangannya “It’s time for daddy to leave hon.” Ucapku sambil memandang bryan geram  dan dia pun pergi. “Daddy touched me here mommy. “Sambil menunjung area (privat)-nya. Aku pun mendesah. “He’s not suppose to. If he ever does, tell me right way, okay?” Ujarku sambil menarik dia kedalam pelukanku. “Did he do anything else?” Tanyaku sambil membelai rambut panjang milik Angel. “Yes, He hit me , but he said he never meant to , And I believe him.” Aku pun tersontak kaget mendengar ucapan Angel. Kebencian ku kepada Bryan naik beribu kali lipat, sekarang aku sudah yakin kalau Bryan tidak pernah menyayangi Angel, dia hanya memperalatnya demi memuaskan Hasratnya! Dasar Saiko. Pedofil!. “You’re not seeing daddy anymore.” Ujarku tegas. Dan air mata pun langsung turun dari pelupuk mata Angel “WHY?!” Tangis Angel pun pecah dan mulai berteriak diiringi dengan tangisnya. “Because I said.” Jawabku penuh penekananku, tapi kamu tau apa yang terjadi selanjutnya? dia memukulku dan membentakku, habis kesabaranku , aku pun terbakar emosi dan langsung memukul Angel, ia pun berteriak tepat dimukaku “ I HATE YOU MOMMY! I WISH YOU ARE NOT MY MOMMY ANYMORE!” Lalu berlalu pergi kekamarnya dan menguncinya. –Ya Tuhan, Ku harap Angel tidak membenci ku , bodoh sekali kamu Ratu , kamu memukul putri mu sendiri! I’m A mess-  aku hanya terdiam dan menutup wajahku dengan bantal, kudengar pintu depan . Dan kudengar dia tertawa. “Dia akan melihatku lagi.” Ujarnya sebelum dia pergi.

What The fuck does he mean by that? 


Yeayy!!! Chapter 5 sudah di post (; maaf atas keterlambatan-nya, sebagai gantinya pada hari ini saya akan  memberikan kejutan , 1. mempublish chapter selanjutnya, tetapi bukan untuk siang ini. Jadi kalau kalian penasaran apa yang terjadi berikutnya antara Ratu dengan Angel, kalian bisa mengetahuinya malam ini :), 2. Untuk update selanjutnya tidak perlu untuk memvote sebagai tanda maaf saya karena telah telat mempost, tetapi jika kalian menikmati ceritanya dan menyukainya , saya tidak akan melarang kalian untuk memvoting. 3. Kejutan terakhir tidak berhubungan dengan cerita ini , Saya baru saja meluncurkan buku baru, Um.. sebenarnya bukan baru, tetapi yang telah direvisi dan yang pasti dengan cerita lebih menarik Judulnya "My love is like a star". Jika kalian menyukainya kalian bisa meninggalkan vote or comment.

THANKYOU,GRACIAS

I LOVE YOU, Te Amo. :****

God Don't Make Mistake  Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon