Be Alright × Minsung ✔

Say Again

♡

° And then you say to me you made a dumb mistake °

"M-Minho aku-" Jisung mencoba menjelaskan dengan keadaan sesegukan

"Aku-"

"Gapapa Ji. Aku bakal tunggu kamu jelasin. Selama apapun itu"

Jisung menangis dengan kencang. Merasa bodoh telah menyia nyiakan orang sebaik Minho

"Maaf hiks. Aku ngelakuin hal yang ga seharusnya hiks" Semakin lama tangisan Jisung semakin kencang

Dahi Minho mengernyit

"Apa? Kamu ngelakuin apa hm?" Minho mengusap pelan rambut Jisung

° You start to tremble and your voice begins to break °

"Hiks aku- aku" Tubuh Jisung gemetar. Suaranya pecah bagai ombak yang menabrak karang

Dirinya baru menyadari. Betapa sakit dan fatal kesalahannya. Betapa bodohnya dia melakukan hal yang membuat hubungan mereka hancur

Jisung tidak ingin memberi tahu kesalahannya. Sungguh. Tapi semua sudah terlambat. Hubungan mereka sudah di ujung tanduk. Tidak ada yang bisa di lakukan lagi

° You say the cigarettes on the counter weren't your friend's °

"Rokok yang kamu temuin di malam aku-" Jisung menggantung ucapannya. Merasa bersalah jika hal ini harus kembali di ingat dan di ucapkan

"Hiks aku- tidur dalam keadaan naked. Aku- itu hiks"

"Bicara yang jelas Jisung" Minho berucap dengan nada yang tidak bersahabat

Minho ingin sekali memukuli orang di hadapannya ini jika saja bukan Jisung

"Rokok itu bukan punya sahabatku Minho" Suara Jisung bergetar

Minho mengangguk. Dari awal Minho sudah curiga. Mana mungkin uke manis semacam mereka merokok

"Tapi itu- punya kenalan mu" Jisung kembali menangis. Lebih keras dari sebelumnya

° They were my mate's °

Wajah Minho menggelap

Naked - Tempat tidur - Temannya

° And I feel the color draining from my face °

Bahunya lemas

Bugh

Tangan Minho memukul tembok yang berada tepat di sebelah wajah Jisung

Sungguh, dirinya kecewa

Jisung kembali menangis dengan badan yang lebih bergetar dari sebelumnya

"Chan? Changbin?"

Mata Jisung membelalak

"Tidak. Bukan- itu" Kepalanya menggeleng cepat

"Disengaja atau tidak?" Mata Minho tetap menatap kepalan tangannya yang berada di tembok. Enggan beranjak. Perih mulai menjalar ke lengannya

"Maaf Minho hiks maaf"

"Aku bertanya, disengaja atau tidak" Giginya bergemeletak marah. Rahang Minho saat ini sungguh keras. Bagai seorang alpha yang ingin menandai omeganya

"Aku- dia- hiks aku- maaf hiks aku-"

"DISENGAJA ATAU TIDAK JISUNG!"

"IYA DISENGAJA. AKU MENCINTANYA JUGA MINHO"

Keduanya berteriak frustasi

Minho tertawa lalu memundurkan dirinya dari Jisung

"Maaf hiks" Jisung masih tetap menangis

Minho menjambak rambutnya frustasi

"Baiklah jika itu mau mu. Aku pergi" Minho segera keluar dari rumah Jisung

Dirinya kecewa. Kecewa dengan hubungannya akhir akhir ini. Kecewa dengan Jisung. Dan kecewa dengan dirinya sendiri

Juga kecewa, karna Jisung tidak mengejar dirinya saat keluar dari rumah dalam keadaan frustasi dan depresi

♡