part 8 "keributan"

181 25 0
                                    

Sekali lagi suho tertawa
  " Tak apa irene, ayo kuantar pulang " kata suho memegang tanganku
  " Suho bisakah kamu menurunkanku ditaman ? " Tanya ku saat sudah berada didalam mobil suho
  " Kenapa turun ditaman ? " Tanya suho
  " Aku ingin menikmati udara saat senja  " jawabku
  " Tentu, aku juga akan menemani mu, aku juga perlu udara luar " kata suho aku mengangguk, beberapa saat kemudian berhenti
  " Apa sudah sampai ? " Tanyaku
  " Tunggu dimobil sejenak " kudengar pintu mobil tertutup suho pergi keluar, lalu suho kembali beberapa menit kemudian
  " Aku membeli makan malam, kau juga belum makan " kata suho
  " Terimakasih suho " ucapku

Setelah sampai ditaman, suho membawaku duduk diseberang air mancur tempat duduk dengan meja
 
  " Apa yg membuatmu suka bernyanyi irene ? " tanya suho
  " Itu karena aku tak bisa melihat bagaimana warna warni nya dunia ini, jadi kuganti dengan warna warni setiap suara yang indah " jawabku
" Sesekali bernyanyi lah denganku, suaramu sangat jernih " kataku
  " Baiklah, ayo makan " kata suho
  " Ummm bisakah kamu memberi ku sendok ?, Aku agak susah makan dengan sumpit " tanyaku
  " Tentu saja " suho memberiku sendok, suho membeli nasi kare dan kimchi

  " Terima kasih suho " kataku sudah selessi makan
  " Tak masalah " balas suho
  " Suho dunia tak sekejam yang dipikirkan orang orang, dunia indah dengan cara yang berbeda dikehidupan setiap orang, walau terkadang aku juga memikirkan kenapa keadaan tidak sesuai dengan yang direncanakan, tapi tuhan juga memiliki rencana lain, aku mencoba menjalani semua ini hingga nanti batas maksimalku, aku akan tetap berjuang walau dunia tak lagi berkehendak denganku " kataku , suho tetap diam mencerna apa maksud dari perkataanku
  " Tetaplah semangat suho " kataku
  " Terimakasih irene " bisikku

Suho pov

Entah kenapa seakan irene tahu semua masalah dalam hidupku, dia memberiku semangat dan itu sedikit mengubah pendapatku tentang dunia yg seakan tak adil ini, aku merasa irene akan mengubah sesuatu dalam hidupku dan aku bersyukur bertemu dengannya

End suho pov

Beberapa hari kemudian

Saat ini aku sedang berada di taman sendirian, ku dengar ada beberap orang yang menghampiriku

  " Hei lihat lah dia yang sudah menggoda ceo kim, gadis buta yang tak tahu diri " kata salah satu dari gadis itu
  " Maaf apa maksud anda nona ? " tanyaku
  " Kamu memanfaatkan ceo kim, untuk men debutkan mu, maksudmu itu terlihat sangat jelas " kata gadis yang lain
  " Aku tak ada maksud seperti itu, kami hanya berteman, dan siapa kalian ? " tanyaku
  " Kami adalah trainee di Kim Entertainment " jawab gadis itu lagi, mereka menarik tanganku
  " A...apa yg kalian lakukan !! " tanyaku
  " Kami akan menghukum seorang jalang " seru salah satu gadis lagi, beberapa saat berjalan mereka mendorong ku dan mengambil tongkatku, kurasa kepala ku terbentur dan darah segar mengalir kewajahku
  " Kamu akan mengerti apa yg kami maksud " bisik gadis itu, mereka memukul ku menggunakan tongkatku
  " Akhhh..aaa,,, aaa.. sakit Tolong berhenti, ini sangat sakit " aku menangis
  " Haha lihatlah dia mengangis " kata mereka
  " Tolong... Tolong berhenti " mereka terus memukulku hingga ada suara yang menghentikan mereka
  " Apa yang kalian lakukan !!! " Teriak orang itu, aku kenal suara itu, itu suho
  " Tangkap mereka !!! " seru suho sepertinya dia membawa polisi, suho menghampiriku
 
  " Irene kamu mendengarku, irene tetaplah sadar " suho mengangkat tubuhku
  " S...suho " setelah itu semua gelap, apa akan selalu seperti ini, apa aku akan berakhir seperti ini

Aku terbangun dengan bau obat yang menyengat diudara, ini rumah sakit, mencoba untuk bangun tapi sakit di seluruh badan menderaku, kembali tidur adalah pilihan yang tepat, kurasa ada seseorang tidur disamping kanan ku kuraba dari tangan yang besar berlapis seperti nya kemeja kerja, lalu ke wajah yang tegas dan tampan, lalu kearah rambut yang halus

  " Suho " bisikku aku hanya menebak dari tangan yang biasanya menuntunku, dia menyelamatkanku, tapi kenapa bisa dia tau aku berada disana entah dimana mereka menyiksaku
  " Irene kamu sudah bangun ? " Itu suara yeri
  " Ya, ini suho bukan ? " tanyaku yeri berada disisi kiriku
  " Iya, dia selalu menunggumu " jawab yeri
  " Sudah berapa lama aku disini ? "
  " 1 minggu, keadaanmu sangat kritis karena terdapat benturan dikepala dan patah tulang rusuk dan betis " kata yeri aku hanya terdiam
  " Separah itu kah ? ,Hingga satu minggu, rasanya hanya tidur seharian " bisikku

  " Suho sudah memenjarakan para pelaku   itu " lanjut yeri lagi
  " Benarkah ? , Tapi kenapa memenjarakan mereka, kurasa mereka seumur denganmu yeri, kasihan mereka " tanyaku
  " Itu keputusan yang suho buat, itu setimpal dengan 1 minggu dirumah sakit, benturan dikepala dan patah tulang rusuk dan betis " jawab yeri dengan sarkastik

Tbc...

Jangan lupa vote dan comment nya
Terimakasih 😁🌻

Hope 🌻 [ END ]Where stories live. Discover now