Tetangga Masa Gitu Sih?! [Completed]✓

[19] Udah resmi kan yah?

A/: Plis gue ngetiknya merem melek cuy wkwk💚💚

Happy reading~

-----------------------------------------------------------

"WOI ELAH GUE PEN TERIAK!!!"

Alluna dan Sonya yang lagi dirias sama Yunita langsung noleh kearah pintu masuk, ada Yeni yang lagi jingkrang jingkrak.

"Itu juga udah teriak bambank!" Sewot Yunita, Yeni balas dengan cengiran.

Ia langsung menghampiri para sahabatnya itu, lalu menunjukkan pesan chat dari ponselnya. "Theo mau ngajak gue makan siang bareng entar hehe" Semenjak kejadian di Villa kemarin, Yeni sama Theo makin dekat.

Alluna mencibir, dikira menang lotre gitu taunya cuman diajak makan siang. Eh bahas Theo, Alluna juga ikut senang sih. Semoga aja Yeni sama Theo bisa lebih ke jenjang serius, Iyah sok doain orang dia sendiri belum diseriusin.

Alluna inisiatif buka roomchatnya dengan Jeffry, Alluna tuh tipe kalau orangnya spesial dia gak mau ngehapus chat dari awal. Kalau bosen atau kangen dia bisa baca ulang chatnya, meski chat mereka sedikit sih soalnya Jeffry lebih senang Video Call atau telponan.

"Na, masalah Heji sama Jeanu udah selesai kan yah? Kamu sama Jeff kapan Na?" Tanya Sonya, sekarang fokus teralih kepada Alluna.

"Gak tau deh mbak" balas Alluna rada kikuk.

"Masih takut? Kalau kalian gak coba, kalian gak akan tau. Buktinya Heji Jeanu kelar kan? Fans juga terima"

Alluna diam diam mikirin perkataan Sonya, yah benar kalau dia gak coba gimana dia mau tau kan yah? Au ah mana Alluna tau, Alluna kan ikan hehe.

Baru pagi tadi bahas penjelasan status, eh siang ini Rendy sama Jeno datang ke studio foto Alluna. Mereka nyerahin satu paperbag besar kepada Alluna, padahal Alluna lagi jadwal pemotretan. Mereka bilang habis tampil di acara TV, terus ketemu Jeffry yang kebetulan MC nya. Jeffry nyuruh mereka ngasih paper bag itu ke Alluna, katanya entar sore Alluna pulangnya dijemput.

"Kata bang Jeff, semuanya dipakai yah mbak. Sekitar jam 4 dijemput, entar bang Jeff kesini" jelas Jeno, Alluna ngangguk. "Yaudah kita pamit yah mbak"

Rendy sama Jeno nyalim tangan Alluna, berasa mau berangkat sekolah. Alluna gak lupa ngucapin terimakasih, terus bilang hati hati dijalan.

Alluna ngeluari semua pemberian Jeffry ke meja rias, dia kaget ngelihat ada dress selutut dan sepatu high heels yang senada. Asli selera Jeffry gak main main, harganya juga jangan tanya deh.

"Sayang mau makainya, mending gue pajang" gumam Alluna, Yunita yang dengar langsung heboh.

"Fiks gue dandani Lo! Dia mau ngasih Lo kejutan fiks! Gue tau yah tipe tipe cowok begitu, udah berpengalaman!" Yunita nyuruh Alluna duduk lalu menyiapkan perkakas make up-nya.