END Chapter

2.5K 178 51
                                    

Haaii... Masih inget sama FF ini kah??

Pasti lupa, sama kaya yang bikinnya.
Maklum FF ini jamuran dan karatan. Tapi belum selesai sebenarnya. Ceritanya masih panjang tapi ku sudahi saja.

Mau bikin season 2 tapi takut gaje dan terbengkalai, walaupun ada niat dan ada yang minta pula.

Aku Up akhir cerita ini aja ya..
.
.
.

Happy reading, maapkan Typo betebaran.
.
.
.

"Jadi yang benar nama anak kita apa??"

"Terserah kau saja Zhan... Kau kan daddynya" Yibo tersenyum tanpa dosa sambil memainkan pipi baby xiaowang yang tembam....

...

Sudah hampir satu Minggu Wang Yibo mendapatkan perawatan pasca melahirkan. Kondisinya sehat dan bayi mungil mereka pun sangat sehat.

Xiao Zhan tak henti-hentinya memanjakan Yibo. Selama berada di ruang perawatan, hanya Xiao Zhan yang membantu untuk bergerak. Baik itu untuk sekedar berjalan atau menemaninya ke toilet.

Padahal Yibo selalu menekankan jangan dekat-dekat pada Xiao Zhan, karena ia sudah sangat bernafsu sekali ingin bergumul dengan suami tercintanya. Namun apalah daya mereka masih berada di Rumah Sakit.

"Habiskan makanannya baby" Xiao Zhan mengarahkan sumpit yang berisi lauk lalu disodorkan ke mulut Yibo.

"Tidak mau, aku sudah kenyang" tolak Yibo sambil menepis tangan Xiao Zhan pelan

Gimana tidak kenyang, belum ada setengah jam Xiao Zhan menyuapi roti dan susu untuk Yibo. Tiba-tiba makan malam sudah datang dengan lauk pauk yang lengkap dan Yibo harus menghabiskan makanannya.

"Zhan. Aku kenyang, sumpah!" Ucap Yibo dengan wajah memelas.

"Baiklah" Xiao Zhan mengalah akhirnya menghentikan untuk menyuapi bayi singa kesayangan nya.

"Zhan" Panggilnya merdu

"Ya Baby"

Xiao Zhan masih sibuk membereskan peralatan makan untuk di taruh kembali di troli khusus. Kemudian langsung duduk di samping Yibo yang sedang dalam posisi terlentang.

"Ada apa nyonya Xiao Wang?"

Wang Yibo merasa pipinya panas dan perutnya terasa geli mendengar sebutan nyonya.

"Jangan meledekku"

"Aku tidak meledek, aku sedang menyanjungmu baby. Kau sudah menjadi nyonya Xiao sejak lama bahkan saat kita pertama kali melakukan penyatuan."

Owh.. yeah.. wajah Yibo semakin merona mendengar penuturan kekasih tercintanya. Bahkan kini ia sudah sangat ingin merasakan milik suaminya berada di dalam tubuhnya. Entah mengapa Yibo mudah sekali bernafsu jika berdekatan dengan Xiao Zhan.

"Eeemm.. Zhan apa kita sudah boleh main?." Ujarnya manja sambil memiringkan badannya dan meraba dada bidang milik suaminya.

"NO!"

"Aish.. ayolah sebentar saja" Rengeknya lagi

"Wang Yibo! Kalau tidak menurut jangan salahkan aku jika nanti aku benar-benar menusukmu hingga jahitan perutmu terbuka karena nanti gerakan ku akan sangat brutal." Xiao Zhan menegaskan kembali kata-kata saktinya.

Bukan tidak mau, Xiao Zhan masih normal dan kadar hormonnya pun 11 12 dengan Yibo. Hanya saja Xiao Zhan tak mau menyakiti Yibo, apalagi baru saja selesai operasi.

Love Doesn't Need a Reason [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin