PROLOG

16 2 0
                                    

Saat kalian merasa mencintai seseorang, tapi tidak bisa memilikinya pikiran awal kita merasa itu hanya takdir yang kejam karena tidak memilikinya. Tapi apakah kalian percaya yang namanya jodoh, mati rejeki sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa. Meski awalnya cinta itu tidak bisa kita miliki tapi jika kuasaNya sudah menetapkan dia adalah jodoh kita, meskipun jalan berliku bahkan hal yang tidak masuk akal sekalipun akan tetap bersama dengan kita.

Bagaimana jika jodoh kita adalah orang yang tidak pernah kita sangka sebelumnya? Bahkan seseorang yang tidak pernah kita duga kehadirannya tapi mampu membuat kita bisa merasakan getaran cinta dan rasa sakit yang dalam di saat bersamaan.

Rasyid Ar Madin, seorang pewaris klan Ar Madin yang memiliki pusat bisnis oil dan property di Dubai. Di usia 28 tahun kehidupan Rasyid hanya tentang bisnis, bersenang-senang, dan bekerja. Kehidupannya yang sempurna dengan gemilang harta kekayaan, ketampanan, kecerdasan, kekuasaan, membuat iri semua orang.

Diluar kehidupannya sebagai pewaris Ar Madin, Rasyid adalah pemilik perusahaan World Biz yang bergerak di bidang property, perkebunan dan pertambangan batu mulia membuatnya berada di jajaran pengusaha muda bertangan dingin, karismatik dan perfeksionis.

Tak banyak yang tau bagaimana kehidupan pribadi seorang Rasyid. Hal itulah yang menyebabkan media selalu memburu berita tentang kehidupan Rasyid termasuk urusan pribadi. Bagi para wanita, Rasyid adalah pria dengan criteria utama sebagai suami idaman.

Sayangnya, gelar yang dimilikinya sebagai suami idaman tak memperngaruhi dirinya untuk memilih satu wanita yang akan dijadikan istri. Bagi Rasyid wanita adalah hiasan dan alat untuk mendapatkan kekuasaan dan jalan pembuka bisnis.

Bagi Rasyid CINTA adalah omong kosong dan skenario sinetron untuk menaikkan rating serta pendapatan. Rasyid tak ingin dan tak berminat untuk mencintai atau dicintai, tidak ada yang namanya ketulusan termasuk ketulusan mencintai.

Sampai dimana Rasyid harus mencari wanita yang mau menjadi tunangannya agar dia tidak dijodohkan dengan wanita pilihan keluarganya. Dengan keyakinan Rasyid bahwa tidak ada wanita yang menolaknya maka disaaat dia menemukan wanita yang sesuai ternyata wanita itu tidak memandangnya sedikitpun.

Asmara Dewi Putra, Rasyid mengingat namanya dengan seksama.

Harga diri yang terluka, sifat perfeksionis dalam hidupnya, ambisi untuk memiliki segalanya membuat Rasyid mengejar wanita itu yang entah sejak kapan berubah menjadi cinta yang tulus.

Sampai keyakinan dirinya bisa mendapatkan hati Asmara justru Rasyid mendapatkan kenyataan pahit bahwa Asmara telah menjadi istri orang lain. Untuk pertama kalinya Rasyid merasakan sakit hati yang tak bisa dia obati. Membuat dirinya makin membentengi diri dan membenci yang namanya cinta.

Kesempatan yang tak disia-siakan oleh orang tua Rasyid untuk kembali menjodohkan Rasyid dengan Laila. Rasyid masih enggan membuka hatinya kepada Laila kembali menerima kabar jika Asmara, wanita yang selalu memenuhi pikirannya disakiti oleh suaminya sendiri.

Dengan kebodohan atau ketulusan, Rasyid membantu Asmara menemukan semua kebenaran akan hidup Asmara yang ternyata sudah dirancang oleh seseorang dari masa lalu Asmara.

Saat semua pikirannya fokus pada Asmara, Rasyid justru kembali tak percaya jika semua yang dialami Asmara karena masa lalunya dengan Nima. Wanita yang sempat dia sukai tapi belum sempat Rasyid mengutarakan perasaannya Nima sudah dipanggil oleh Tuhan untuk bersamaNya.

Tanpa kenal sakit dan luka Rasyid yang memiliki benang kusut yang ada dalam hidupnya, membuat Rasyid melalui semuanya dengan mencintai Asmara dalam diam. Sampai Tuhan menunjukkan jalanNya membuat uraian perlahan dari benang kusut yang dimilikinya.

Takdir apa yang akan berpihak pada Rasyid?

Dapatkah dia menjadi lelaki yang tepat untuk Asmara dan sebaliknya?

Apakah Rasyid akan merelakan Asmara begitu saja?

Bagaimana perjodohannya dengan Laila?

"Aku juga ga tau sejak kapan aku mulai mencintainya, tapi membuktikan ambisiku yang berubah jadi cinta itu tidak semudah mengucapkannya."

- Rasyid Ar Madin –

"Aku tau itu bukan cinta, itu hanya ambisi dan obsesimu padaku Mr. Ar Madin."

- Asmara Dewi Putra -

"Apa kebersamaan kita selama ini tidak berarti untukmu, Rasyid?"

- Laila Nathasa Derawan -

*****

Ini cerita tentang Rasyid yang sebelumnya ada di Inside of The Heart, jadi cerita ini full mengenai perjalanan Rasyid dalam menggapai cinta Asmara dan konflik kehidupannya selama menccari cinta sejatinya.

Meskipun kalian sudah tau endingnya bakal seperti apa, tapi banyak konflik yang menarik terjadi hingga kalian ga akan berharap ini jadi ending,,hehehehe.

Boleh disebut sebagai Side Story dari Inside of The Heart yang sudah diceritakan oleh Asmara, aku ga bisa sebut ini sebagai prequelatau sekuel juga karena ini bukan kelanjutan Inside of The Heart. Ini murni menceritakan bagaimana kisah perjalanan cinta Rasyid dengan Asmara dan berdamai dengan masa lalu. Jadi disini akan lebih focus pada kehidupan Rasyid.

Sebelumnya saya mohon maaf kalau latar tempat tidak sesuai dengan kenyataan ya, karena ini sifatnya fiktif ga seratus persen fantasi tapi ya ga seratus persen real juga.

Kenapa aku bikin cerita versi Rasyid ini padahal sebelumnya ga kepikiran?

Menjawab hal-hal yang janggal dalam kehidupan Asmara di Inside of The Heart, sekaligus ingin menunjukkan pesan kehidupan ke kalian semua bahwa yang terjadi di dunia ini karena kuasa Tuhan meskipun manusia itu punya kuasa tertinggi sekalipun.

Ini penampakan novel sebelumnya

Okay sampe sini sudah bisa menerima? Makasih teman-teman semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Okay sampe sini sudah bisa menerima? Makasih teman-teman semua.

Saran dan kritik selalu terbuka untukku apapun itu, jadi please jangan jadi silent reader tunjukkan kehebatan kalian,,hehehehe.

Welcome Rasyid ♥

Love in AmbitionWhere stories live. Discover now