pergi

776 69 12
                                    

Aku pulang kerumah dan di sambut kak jessi dan kak iris.
"kaka denger yonggi lagi mendekam di kamar ya, kaka selama kenal sama yonggi, gak pernah sampai dia kayagini. Jen, kaka juga mau minta maaf, kaka gak seharusnya marah dan ngejauhin kamu kayagini, kaka juga salah udah ngeduain jihun oppa, maafin kak jessi ya jen" ucap kak jessi

Aku hanya mengangguk dan merasa lelah aja, ketika aku mau pergi, kak jessi nahan tangan aku.
"jen, emang gimana keadaan yonggi?"

Aku menatap kak jessi
"kak bisa gak jennie milih buat pergi aja, menghilang dari dunia. Jennie udah hancurin karir yonggi jadi gaada lagi alasan jennie buat hidup, yonggi juga gamau maafin jennie" ucap aku sambil mengeluarkan air mata lagi

Kak jessi langsung meluk aku dan aku langsung nangis kenceng di pelukan kak jessi.
"jangan ngomong gitu jen, pasti ada cara lain koo yaa" ucapnya sambil mengusap punggungku

"jenn, jangan ngomong gitulah, kak iris kan jadi takutt kehilangan kamuu" ucap kak iris ikut memelukku juga

Benerkan, lagian aku hidup juga buat apa kalau aku udah hancurin karirnya yonggi, mending aku hilang aja, iya.

Aku melepaskan Pelukannya dan langsung pergi ke kamar. Memasukkan semua baju dan pergi dari rumah saat semuanya sibuk dengan dunianya sendiri.

Aku memilih untuk pergi dan keluar dari negara ini, bukan cuman kali ini aku kabur dari rumah, dulu waktu aku sma di putusin sama pacar , terus Waktu aku gak di beliin mobil, kecewa gara gara yonggi tunangan dan sekarang.
Bedanya dulu aku pulang setelah 2 hari menghilang tapi sekarang, aku milih buat pergi semaunya aku, ya kalau gw mau pulang ya pulang, kalau aku mau setahun kabur ya setahun, lagian aku juga gabakal bawa handphone yang sekarang, aku bakal beli yang baru supaya orang gabisa lacak keberadaan aku.

(Gw mode on guys😂)

Sebelum pergi gw masuk kedalam kamar mami dan ambil 1 blackcard, lalu langsung gw cairin uangnya, sekitar 10 miliar.

Setelah itu gw pergi dulu ke cafe deket bandara dan nentuin mau kemana gw pergi, gw pilih new zealend buat jadi rumah ke 2 gw dan menyewa apartement nya keburu kepenuhan.

Gw langsung aja ke bandara dan mesen tiket, sebenernya gw juga gamau kayagini tapi gw harus gimana, gw merasa tersiksa kalau gw terus ke inget keadaan yonggi.
Gw gamau ninggalin mereka semua tapi gw harus lakuin ini, gw harus nenangin diri gw dulu.

.
.

✨Dilain sisi✨
AUTHOR POV

yonggi keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu, disana ada ke 6 sahabatnya sedang menonton tv.
"hyung!!!" ucap jungkook mendatangi yonggi yang baru saja ikut duduk bersama mereka

"jennie"
"mana dia" ucapnya dengan suara seraknya

"udah pulang hyung, tadi dia curhat panjang kali lebar dan kookie bilang ke dia kalau yonggi hyung udah bilang mau tidur ya tidur, gak bakal dengerin dia" ucap jungkook

Yonggi terdiam, sebenarnya dia mendengar semua perkataan jennie, dia berencana mau kerumahnya dan minta maaf kepada jennie atas perlakuan kasarnya.
Yonggi juga sebenarnya tidak bisa melihat jennie menangis, dia ingin sekali memeluknya tapi tadi dia dikelilingi oleh emosinya.

"sebelum pulang jennie ngomong apa?" setelah berkata seperti itu, ke 6 sahabatnya langsung khawatir

"kenapa diem?"

Seokjin menyenggol namjoon supaya dia yang berbicara.
"gini hyung, aku berharap bisa kembali ke semula dan tidak pernah bertemu dengannya sehingga hidupnya pasti akan lebih baik,terus maaf aku membawa sial bagi grup kalian, kalaupun bisa aku ingin meminta kepada tuhan ambil saja aku dan tukar dengan kebahagiaan yonggi yang dulu, gitu hyung" setelah namjoon berkata seperti itu, munculah raut kecemasan di muka yonggi

Yonggi berdiri dan lari ke dalam kamarnya mengambil kunci mobil lalu dia di cegat oleh adik adiknya
"hyung kamu mau kemanaa" ucap jimin

"lepasin, gw jim, gw harus ketemu sama jennie" ucap yonggi

Ke 5 adiknya tidak bisa menahan yonggi lagi sehingga dia membiarkan yonggi pergi.

Yonggi langsung menancap gas kerumah jennie, sesampainya disana dia melihat semua keluarga jennie menangis diluar rumah.

"JES MANA JENNIE" ucap yonggi sambil dia menutup mobilnya

Jessi menangis dipelukan jihun
"lo emang pembawa sial bagi keluarga gw, lo tau, jennie kabur dari rumah, dan kita gak bisa lacak dia sama sekali" ucap jihun setelahnya dia melepaskan pelukan jessi lalu memukul yonggi beberapa kali

"SUDAH SUDAH, perkelahian tidak bisa memecahkna masalag" Ucap ayah jessi meleraikan mereka berdua

Iris menangis didalam pelukan ibunya, yonggi mengusap kasar wajahnya.

.
Guys sorry baru update lagi, pusing ih jalan ceritanya harus gimana, tapi ini nyambung gak sih? Lanjutin jangaannnn

Affair [yoonie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang