Satu

10K 430 9
                                    

Lalisa Kim atau biasa di panggil Lisa kini menuruni anak tangga setelah beberapa saat lalu mencium masakan Mamanya yang menggoda.

Gadis itu tersenyum melihat wanita paruh baya itu sedang bergulat dengan peralatan masak di dapur.

Lisa berlari kecil menghampiri Mamanya. Melingkarkan tangannya di perut sang Mama. Wanita paruh baya itu tersontak kaget dan tersenyum saat mengetahui itu adalah tangan putrinya.

"ah Mama masak apa si? Wangi banget masakannya~ Lisa jadi laper"

Kepala Lisa ia sandarkan pada punggung Mamanya. Nyaman.

"Mama lagi masak opor sayang"

Dengan cepat Lisa melepaskan pelukannya dan berdiri tepat di samping Mamanya Irene.

"Lisa mau cicip!"

Tangan kanannya mengambil sebuah sendok yang bertengger di rak. Di masukan nya ke dalam panci yang panas. Menyendok kuahnya. Dan mendarat di mulutnya.

"gimana Lis? Enak?"

Ekspresi Lisa tampak berfikir. Ia menjahili Irene dengan memasang wajah yang bisa di bilang kalau kalian makan makanan pait? Nah seperti itu ekspresi Lisa sekarang.

"gak enak ya? Ada yang kurang?"

Anak gadisnya itu terkekeh pelan dan tersenyum menatap Irene.

"ini enakkkkkk bangettttt, topp markotoppp dehhh buatan Mama"

Irene tersenyum senang saat gadisnya mengacungkan dua jempol tangannya. Setelah selesai, Irene menyisihkan sedikit ke dalam rantang lalu di berikan pada gadisnya.

"sayang boleh minta tolong anter ini ke tetangga baru kita di sebelah?"

Lisa yang sibuk membantu Irene mencuci piring langsung menoleh ke arah Irene dan menghampiri nya.

"tetangga baru?"

"iya baru tadi pagi dia pindah di samping rumah. Bisa kan bantu Mama?"

Tanpa pikir panjang Lisa mengambil rantang itu dari genggaman Irene dan langsung pergi untuk menemui tetangga barunya.

Semoga tetangga gue Iqbaal CJR

Ada ada aja emang yang di pikiran Lisa. Semenjak nonton Dilan dia jadi kesemsem sama Iqbaal. Katanya romantis.

"Assalamualaikum? Permisi?"

Udah tiga kali ketukan tapi tetep gak ada respon dari si pemilik rumah. Mungkin lagi pergi? Atau tidur?

Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok pria tampan, rambutnya yang basah, seperti nya abis kelar mandi, dan dadanya yang bidang. Hmm yang mungkin umurnya terpaut enam tahun di atas Lisa.

ANJIM! GANTENG BANGET BUJUG!

Pria itu menatap heran gadis di depannya yang terpaku menatapnya dengan hm sedikit menganga. Ia mengibaskan tangannya guna untuk menyadarkan si gadis.

"ah maaf om ini dari Mama saya buat om, sekalian buat silaturahmi"

Lisa menggaruk tengkuk lehernya. Padahal gak gatel sedikitpun. Ia menyodorkan rantang yang di pegangnya. Pria itu beralih menatap rantang dan mengambilnya.

"terima kasih makanannya"

Saat ingin menutup pintu, Lisa menahan nya. Pria itu menatapnya bingung.

"nama saya Lisa om. Kalo nama om siapa?"

Pria itu tersenyum melihat Lisa. Jantung Lisa udah gak karuan. Ganteng banget soalnya.

"Jeon Jungkook"





































Tbc

Om Jungkook [Lizkook] ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora