EXTRA CHAPTER [2] || SEASON 3

2.6K 48 2
                                    

2 tahun sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2 tahun sebelumnya...

"Bagaimana dengan Hannah? Dia tak pernah membenci ku. Apakah kau menolak permintaan dari laki-laki yang sudah ibumu anggap sebagai anak angkat nya sendiri? Hannah tak membenci ku. Namun dia akan membenci putri nya jika putrinya benar-benar mengambil keputusan salah untuk mengasingkan diri dari dunia, dan menghindar dari sahabat nya."

Alanna menutup mulut nya dengan satu tangan nya, menahan tangis menggebu dalam dirinya. Dan ini lah dia, wanita dengan sebuah kelemahan yang hanya Tuhan, ibunya, dan sahabat nya yang tau.

Walaupun seperti ini, jujur saja Alanna juga tak mengerti mengapa kakinya melangkah seolah tanpa arah. Padahal Alanna tau. Kini, kakinya melangkah dengan satu tujuan masa depan yang sudah ada di hadapannya. Yaitu Brian, sahabat nya.

Alanna berbalik, menatap Brian dengan pandangan tak terbaca. Kakinya yang tak teralaskan apapun karena Alanna mencopot flatshoes nya itu, mulai melangkah ke arah Brian.

Seiring langkah Alanna yang memelan, Brian seperti di hadapkan sebuah harapan baru. Dimana Brian berpikir, mungkin ini saat nya Alanna sadar dan ingin kembali padanya.

Brian merentangkan tangan nya karena jarak Alanna yang semakin dekat dengan nya.

Saat Alanna sudah di hadapan Brian, rentangan tangan Brian kian melebar, bermaksud menyambut Alanna kembali.

Jika sebelumnya Alanna berniat kembali dengan nya dengan segenap usaha yang kini sia-sia, mungkin kesempatan ketiga memang benar adanya. Batin Brian berteriak demikian.

Alanna terkekeh kecil dengan seringaian di bibirnya menatap Brian lama, tatapan nya seperti meremehkan. Sedangkan Brian mengernyit mendapati Alanna tak bergerak untuk memeluknya, padahal Brian mengira bahwa Alanna akan memeluk nya.

Brian berpikir, mungkin kah Alanna memaafkan nya tapi gengsi?

Alanna berjalan selangkah lagi walaupun jaraknya dengan Brian mulai terpangkas, Alanna menurunkan tangan Brian yang masih mematung mengudara yang di rentangkan tadi.

Alanna mendekatkan wajahnya ke wajah Brian. Jarak mereka hanya satu inci, Brian bersiap mencium Alanna namun mulutnya di tutup oleh jari telunjuk Alanna.

Brian terkejut ketika wajah Alanna ternyata melewati bibirnya, dan saat Alanna menaruh dagunya di pundak Brian dia memeluk Brian longgar, seperti tidak rela. Brian mematung.

Ini kah saat nya semuanya telah berakhir?

Brian bersiap membalas pelukan Alanna namun Brian terpaku ketika tiba-tiba wajah Alanna yang dekat dengan telinga nya, membisikkan sesuatu.

"Bagaimana jika ternyata kita tak ditakdirkan? Aku kira selama ini dirimu berharga, namun ternyata tidak.

Karena selama ini, aku belum menjawab tawaran aunty Lea yang pernah menawarkan menjadi menantu nya saat itu."

PRINCE BILLIONAIRE SAVIOR ✅ {DUSAN #3}Where stories live. Discover now