Argonavis x Reader! (bahasa indonesia)

mabuk - kenta satozuka

tw: alcohol influence/aka kenta mabok, basa basi gak jelas.
inget geys, jangan minum alkohol, haram. sama jangan jangan keseringan ngehalu, ga bagus jangan sampe gila.
semoga suka ya hururu
-

saat itu pukul 11:30 malam, kau baru saja selesai mandi dan cuci muka ingin siap-siap untuk tidur. saat kamu mematikan lampu, kau mendengar suara ketukan dari pintu mu. "hm..? siapa lagi, jam segini?" kau Tanya dirimu.

kamu melihat ke lubang intip dari pintu mu, untuk melihat seorang didepan pintu mu bersenderan dipingir tembok. "siapa ya?" kau tanya.

"oh.. gonbawa [name] um, ini aku kenta. satozuka kenta."
kenta? ngapain dia kesini kerumah mu, malam-malam jam segini..
kau membuka kunci pintu, dan membuka nya

"oh, konbawa.. kamu ngapain kesini? ada masalah?" kamu tanya dengan nada prihatin. "hm.. gimana ya.." ia memijat kening, "aku.. boleh gak.. tinggal dirumah kamu buat malam ini saja?" ia tanya.

muka mu terpendam merah sedikit, "e-eh?! lho kenapa?" kau tanya. "apa kamu ada masalah sama teman band mu?"
"ya.. seperti itu lah." dia jawab.

kamu mendesah, "yasudah, masuk lah aku siapin kamu tempat tidur dulu.."
"maaf ya.. dan makasih.."
–

"maaf ya, buat malam ini aja kamu tidur disofa dulu.."

"gakpapa, yang penting ada tempat tidur. maaf ya, ngerepotin.."

"sudah-sudah, gak usah sungkan." kau senyum, tetapi saat kau melihat ia memegang botol senyum 'mu langsung hilang saja dan ekspresi Anda berubah menjadi pendendam. "itu wine ya?" kau tanya.

"..um..tidak.." ia langsung sembunyikan botolnya dibelakangnya. "kenta-san, kamu gak usah bohong sama aku.. maupun kamu bohong aku juga sudah tau. lagian udah ketahuan.." kau mendesah,

"jangan minum banyak wine, gak sehat."

"iya, iya.." dia ngeluh, berbaring disofa. "kamu.. sekali-kali temenin aku minum dong.." dia tawar. "nggak mau. aku juga tidak bisa minum minuman yang ber-alkohol."
"yasudah, aku tidur duluan ya, oyasuminasai kenta-san.." kau menguap, dan masuk kekamar mu. "oyasuminasai.."
—

saat tengah malam, kau tiba-tiba bangun karena suara dari luar kamar mu. kau bangun, dan keluar dari kamar melihat ada wujud, yang tidur di atas meja dan juga gelas minuman. kenta ketawa dan bergumam kepada dirinya sendiri, sambil minum.
"hadueh.. jam segini belum tidur, pake segala mabuk.." kau mengeluh, memijat kening mu.

"kenta-san.. kenta-san. bangun, jangan tidur dalam posisi seperti ini, gak' bagus." kau bilang. "biarin.. udah kamu tidur sajaa.." ia bilang, mengeleng kepala nya. kau mendesah, dan mengambil gelas dan botol wine nya dari dia.

ini pertama kali nya kau melihat iya dalam keadaan mabuk. "[name].. ayulah.. ikut aku minum.." ia tawar, menatap mu dengan ekspressi yang ikemen. kau mengabaikan nya dan mendesah, dan mengambil gelas minuman, dan botolnya dari dia. "jangan diambil." ia menarik lengan mu,

"nggak. sudah cukup, kamu sudah minum banyak, apalagi minum jam segini. tidak sehat." kau bilang dan membawa nya kewastafel, dan mengambil kan dia air hangat.

"ni, minum lah."

dia menggeleng-geleng kepala. bebal, kau paksa dia minum.

"[name].."

"kenapa?"

"aku mau kita.. menikah."

"APA?!" Kau menjerit, dan muka mu terpendam merah lagi, hampir saja menumpahi gelas airnya. "kenta- mendingan kamu tidur, kamu bener-beneran butuh tidur sudah tidak waras kamu-"

"kenapa..? kamu gak sayang sama aku.. kamu gak mau menikahi aku..?" ia tanya dengan ekspressi sedih. kamu juga bingung mau menjawab dengan apa, dan juga dia menanya nya sangat mendadak, entah dari mana.

"b-bukannya gitu.."

mau nya kau jawab "iya" walaupun kau tidak tau ini lamaran resmi atau tidak. kau takut bisa menjadi beban dan juga tidak bisa jadi istri yang baik. "anu.. gi-gimana ya.. bukannya tidak mau..kamu juga kan belum lulus.. terus kan kamu juga sibuk dengan band dan kuliah kan..?"

"ini juga-.. mendadak banget.. aku belum siap.."

"yasudah." ia menarik kepala mu, dan mencium mu di bibir. "aku akan tunggu saat kamu sudah siap." ia senyum.

kamu sudah berasa ingin meninggal, kaget dengan apa yang ia bilang dan lakukan, jantung mu sudah berdebar-debar dan muka mu sudah terpendam merah sekali.

"yoroshiku ne, (name) satozuka." ia menggoda kamu dengan senyuman, "KENTA-SAN STOP!!"