𝖕𝖆𝖗𝖙 𝖔𝖓𝖊🌈

7 2 0
                                    

"Terkadang ada saat dimana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain. Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam. Cukup dengan melihat alam, kamu merasakan kedamaian."
—Rohmatikal Maskur


"lo serius mau sekolah, ra?" tanya winda ragu ragu, lalu dibalas anggukan singkat dari keyra

"badan lo masih anget giniii" misuh winda seraya memegang jidat sahabatnya itu

lalu ditepis pelas oleh keyra, "udahh gapapaa panas dikit doang ini mah" lalu perempuan bersurai coklat tua itu berjalan pergi keluar kamar, meninggalkan windi yang cemas terhadap kesehatan sahabatnya itu

perkenalkan, namanya keyra griselda charlotte

biasa dipanggil keyra, tapi kalau windi lagi marah, manggilnya grisel

lalu, sahabat dan teman satu satunya keyra yang bernama winda gunarcia

tapi beda kelas

keyra mengambil jurusan kelas IPS, sedangkan windi IPA

mereka sudah bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar

oleh karna itu, keyra selalu diperbolehkan oleh kedua orang tuanya untuk menginap dirumah windi

"pagi bun!" ucap keyra kepada netta—bunda windi—yang sedang menyiapkan sarapan pagi itu

"haii pagi cantikk. windi nya mana?" keyra menoleh kebelakang,

"masih siap siap kayanya bun" lalu dibalas anggukan oleh bunda

"bun larang dong si key sekolah. badannya masih anget tauuuu" kata windi kesal

bunda cuma membalas senyuman singkat, "yaa makanya kamu jagain dong keyra nyaa. jangan suruh dia banyak gerak hari inii" windi hanya mendengus kesal

"yaa bunda tau sendiri kan, kalau disekolah keyra tuh anaknya gimana! tuh liat kan! sok sokan mau bantuin bunda nyiapin sarapan lagi!" windi memasang wajah jutek kearah keyra

keyra hanya membalas dengan tertawa, lalu mengejek windi

"keyraaa, hari ini jangan terlalu aktif dulu ya, nanti kamu demamnya makin parah loh"

"iyaa bundaa tenang ajaa, paling hari ini aku cuma manjat pohon mangga dibelakang kantin. soalnya ada burung gereja yang baru lahiran bun, aku mau coba ngasih makan" tuh kan

gimana ga was was si windi liatnya

bunda cuma bisa ngehela napas pasrah ngeliat kelakuan keyra

"ayo cepat selesai in sarapannya. hari ini bunda antar aja kesekolah. bahaya kalau bawa motor" mereka berdua mengangguk, lalu bunda beranjak dari ruang makan menuju kamar

iya, kalau hari hari biasa, windi sama keyra berangkat bawa motor

biasanya windi yang bawa

keyranya masih kaku

jadi yaudah, pasrah aja dibonceng sama windi yang kalau bawa motor kaya orang kesetanan

ngebutnya minta ampun. apalagi kalau udah mepet sama waktu masuk kelas

'behh, kalah rossi mah' batin keyra

selesai sarapan, windi dan keyra langsung berangkat dengan mobil bunda

bunda udah setia dari tadi nungguin mereka dateng

"udah gaada yang ketinggalan kan?"

"aman bun, gasskan"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝓵𝓪𝓪𝓽𝓼𝓽𝓮 ; 𝓳𝓪𝔂 𝓹𝓪𝓻𝓴✨Where stories live. Discover now