teyong duduk di bangku penonton. bjir gile, rame banget yang nonton.
ceritanya tentang si putri tidur yang sama sekali gak dikutuk. tapi dia tidur 1000 tahun.
saya rasa saya juga bakal begitu kalau notif google classroom gak masuk tiap pagi anjim!
setelah melalui peperangan sengit dengan naga berkepala kotak yang hanya bisa disummon melalui end portal, jepri sampai ke peti mayat sang putri.
"oh putri yang cantik juga kaga, heran gue kenapa lo bisa jadi pemeran utama, DENGAN CIUMAN INI, BANGUNLAH DIKAU!!"
jepri membungkuk sedikit dan teyong gabisa lihat jepri betulan cium itu ceue atau ngga.
ceue-ceue di bangku penonton pada narik-narik ingus karena terharu. pengen teyong geplakin palanya satu-satu.
sekejap, pandangan mereka bertemu. jepri senyum kearah teyong dan yang baper malah ceue-ceue.
anehnya, teyong merasa ga suka akan hal itu.
"buat apa lo senyum ke gue kalo nyatanya lo begitu ke semua orang?"
teyong, biar saya katakan sesuatu, SENYUM GA HARUS KE LO DOANG BEGO!!
maap, kebablasan.
teyong memilih mengalihkan pandangan dan berjalan pergi dari aula tempat drama itu ditampilkan.
--
cemburu tanda suka,
tapi kalo teyong cuma
karena gabut :D
