19 - LIBURAN TELAH TIBA🐟

347 52 3
                                    


Aku datang bawa 1 chapter pendek baru
Iya 1 tahun sekali baru update
Awalnya mau disimpen aja karena ini garing
Tapi ya udah aku publish aja siapa tau ada yang suka
Selamat menikmati

Awas Typo
.
.
.
.
.
.

Jinyoung menukikkan alisnya tajam seperti perosotan di TKnya dulu. Menatap kedua orang dewasa yang duduk dengan tidak tenang di depannya sana. Sehun dan Yoona hanya mulutnya yang diam, tetapi bola matanya berlari ke sana sini, bermain-main dengan jari-jarinya, asalkan tidak menatap anak kecil di depan mereka.

Tak tahan dengan keterdiaman dan intimidasi anaknya itu, Sehun akhirnya buka suara
"Jinyoung, tidak kah kau mengantuk sekarang?"

"Iya, aku mengantuk." Ia menjawab dengan nada yang tak enak didengar oleh Sehun. Marah rupanya.

"Kenapa tidak kembali ke kamar dan tidur?"

"Nanti ayah berbuat itu ke Yoona noona lagi bagaimana?"

"Memangnya ayah berbaut seperti apa kepada Yoona noona?"

Jinyoung mengucupkan kedua jemari tangannya dan memperagakan adegan yang tak sepatutnya ia lihat.
"Ayah dan Yoona noona bagini"

"Maafkan Ayah dan noona ya melakukan hal yang tidak pantas di depanmu. Kami janji tidak akan melakukannya lagi. -di depanmu Jinyoung. Kalau di lain tempat pasti akan kulakukan."

Yoona yang semenjak tadi diam mulai angkat bicara mengangguki janji Sehun kepada Jinyoung," Benar Jinyoung, Ayahmu tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. Kalau sampai melakukannya lagi Yoona noona pasti akan menendangnya biar tidak tampan lagi."

" Hei! Bagaimana bisa-" Belum selesai Sehun menyatakan protesnya, pahanya sudah merasakan cubitan maut. Tapi tak apa lah berarti Yoona mengakuinya Jika ia tampan. Dasar narsis

"Benar ya, janji ya..kata ibu guru itu tidak baik. Jadi Yoona noona harus menendang ayah jika berbuat seperti itu lagi."

"Iya janji. Sekarang ayo noona antar ke kamar dan kita tidur bersama bagaimana?"

Mata Jinyoung berbinar mendengarnya, "Benarkah?!"

"Iya, lets sleep boy, nanti akan noona dogengkan cerita lucu khusus untuk Jinyoung."

"Baiklah...ayo kita ke kamarku sekarang."

Dengan semangat Jinyoung meraih tangan Yoona dan menariknya menuju kamarnya. Meninggalkan Sehun yang menganga tak percaya ditinggal 2 orang kesayangannya seorang diri.

Sehun meraba bibirnya, mengenang kejadian sesaat lalu. Huuh...baru saja merasakan indahnya pacaran lagi setelah sekian lama.

.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang, hari ini rencananya Sehun akan mengajak Jinyoung dan Yoona untuk pergi ke taman bermain. Mereka sudah siap dengan pakaian santai serta perlengkapan tambahan kamera.

"Lotte... Lotte World aku dataaaang~~". Jinyoung berseru riang di sepanjang perjalanan meuju taman hiburan itu, dengan duduk dipangkuan Yoona dia menghadap jendela mobil yang dibuka.

Yoona juga tak kalah senang dengan senyum yang terus terukir di wajahnya. Sesekali dia menanggapi pertanyaan Jinyoung yang dilontarkan padanya tentang nama gedung atau tempat yang menarik perhatiannya. Mereka terus bersuka cita tanpa peduli sesorang di samping mereka yang hanya memasang wajah suramnya sambil mengemudi.

Sehun hanya sesekali melirik sambil menghembuskan nafasnya karena dia tersingkir lagi-lagi karena Jinyoung. Mau Sehun buang tapi dia sayang.

Sehun kan maunya sebelah kanan tangannya menyetir dan sebelah kirinya pegangan tangan sama Yoona. Tapi...ya itu hanya angan-angannya saja untuk saat ini.

(END) PERFECT MOM [SEHUN X YOONA]Where stories live. Discover now