09. PSYCHOMETRIC

27 2 0
                                    

Hadapi semua masalah dengan senyuman biarkan mereka melihat mu bahagia tidak dengan kesedihanmu"

~Lea



HAPPY READING!!
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Saat perjalanan pulang ke rumah tiba-tiba saja mobil yang dikendarai oleh Galang di kejar oleh satu buah mobil hitam.

" Ih cepetan Lang serem juga nih" ujar Dean

"Eh pelan aja serem tau aku masih sayang nyawa" ucap Lea berpegangan pada seat belt nya.

Mereka melajukan mobilnya sangat kencang,untungnya jalanan ini sangat sepi.

''kenapa si ngejar-ngejar segala kalian ada hutang ya?" Ucap Lea pada Galang dan Dean sambil ketakutan

"Gila aja kau Le sempat-sempatnya juga ngelawak" ujar Galang berusaha mengendalikan mobilnya.

"Udah Lang cepet cari tempat sepi aja" tenang Dean sambil memperhatikan mobil yang ada di belakangnya.

"Ehhh Langg ada ibu-ibu" teriak Lea

Ciiittt.......

***

"Tuan mereka tidak ada di tempat"

" ........"

"Baik tuan"

" Ayo kita pergi"

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit untuk memastikan orang yang mengejar mereka tadi pergi, akhirnya mereka keluar dari persembunyiannya.

"Awshh....sakit Lang Yan pelan-pelan napa bantunya" kata Lea yang kesakitan

"Ini juga udah pelan kali Le"

"Pelan gimana kaki ku sakit gini ah" sambil menahan sakitnya Lea berusaha untuk berdiri

Tiba-tiba tubuh Lea serasa melayang di udara, terkejut bukan main yang ia rasakan Dean sedang menggendongnya membawanya kembali ke dalam mobil tadi yang untungnya masih bisa di kendarai.

"Ayo masuk Yan ,Lang" kata lea mempersilahkan masuk keduanya.

"Nih P3K nya" Lea mengulurkan tangannya yang berisi P3K kepada Dean

Mereka pun mulai mengobati luka masing-masing setelahnya mereka pun pamit pulang karena merasa tak enak jika berlama-lama seruangan dengan perempuan.

Selesai membersihkan diri, Lea mulai membaringkan diri ke atas ranjang empuknya perlahan karena pinggangnya yang sedikit ngilu karena kecelakaan tadi.

Pikirannya melayang ke satu hal yang sebenarnya menggangunya dari tadi, hal itu mengenai Dean yang menggendongnya secara mendadak tadi. Mendadak wajahnya memerah malu.

"Ihhh ngapain aku ingat-ingat itu sih mending tidur ya Lea kamu butuh istirahat besok sekolah ok"monolog Lea lalu mulai mencoba memejamkan matanya.

"LE!!!!!!!!!LEAAAA!!!!"

"MAH MAMAH!!!"

"LEAAAA!!!!!!"

"HAH!!!! Mimpi itu lagi" lirih Le sambil mengatur nafasnya dan mengelap dahinya yang penuh dengan keringat yang bercucuran.

Dilihatnya jam weker yang berada di atas nakasnya," hah pukul tiga begini" lalu melihat-lihat isi handphonenya setelah bosan ia pun melanjutkan tidurnya.

PSYCHOMETRIC {OPEN PRE ORDER}Where stories live. Discover now