Terungkap

445 46 2
                                    

Sebelumnya mohon maaf kalau ceritanya makin membosankan. Aku berusaha bikin ceritanya mudah dibaca sama kalian dan bingung buat ngasih penjelasan mengenai dunia sihir. Karena harus dijabarin biar kalian mudah.

(๑¯∀¯๑)

Karena menemukan jalan buntu pada penyelidikan didunia manusia, mark akhirnya memutuskan untuk pergi ke dunia sihir, entah kenapa perasaannya mengatakan untuk menyelidiki dari dunia sihir terlebih dahulu. Dengan berat hati mark meninggalkan jaemin untuk sementara waktu.

Walau ia tau orang tua dan sahabat jaemin pasti akan menemani jaemin hingga siuman, tetapi tetap saja berjauhan dengan orang terkasih apalagi sedang terbaring koma membuat mark tidak ingin jauh-jauh darinya.

Karena takut akan sesuatu terjadi pada jaemin, mark meminta yuta untuk menjaga keamanan rumah sakit dan meminta kerabat penyihirnya taeil untuk memantau apabila ada orang mencurigakan. Takut-takut yang akan dihadapi adalah penyihir.

Seperti sebelumnya, saat sampai didunia sihir, mark memakai jubahnya untuk menutupi identitas dan aura miliknya. Sampai didunia sihir, mark segera menemui Lucas untuk mendiskusikan kejadian ini.

Mark sampai dikediaman keluarga ludwig, seorang pelayan menyambutnya dan mengantarkannya keruang kerja milik lucas. Pelayan itu meminta izin pada tuannya dan membukakan pintu untuk mark.

"Eyo bro!" sapa lucas saat ruangan itu tertutup

"Hai lucas..." sapa mark

"Duduklah dulu, aku akan merapikan berkas ini" kata lucas merapikan berkas-berkas miliknya. Kenapa tidak menggunakan sihir saja? Kata lucas ia ingin mencoba hidup gaya manusia.

"Jadi.. ada apa? Oh iya kau ingin minum sesuatu?" Tanya lucas mendudukan dirinya di seberang mark

"Jus semangka kau punya? Kalau tidak ada jasmine tea saja" jawab mark

"Jasmine tea kalau begitu" kata lucas menjentikkan jarinya, setelahnya gelas-gelas yang berada dipantry milik lucas bergerak membuat teh

"Kedatangan ku kemari ingin membahas tentang kecelakaan yang menimpa kekasihku" jelas mark

"Ah aku turut berduka atasnya" kata lucas, mereka ber12 itu dekat jadi mengetahui kehidupan masing-masing.

"Sudah sebulan sejak kejadian yang menimpa jaemin. Disana aku mengalami kebuntuan dan entah mengapa aku merasa harus menyelidiki ini dari dunia sihir dulu"jelas mark

"Hmm... baik aku mengerti dan kau ingin memulai dari mana?" Tanya lucas

"Sebenarnya aku mengalami jalan buntu untuk itu. Selama ini jaemin tidak punya masalah terhadap siapapun dan apapun. Penyerangan yang terjadi memang secara tiba-tiba.  Selama sebulan belakangan juga tidak ada yang menguntit jaemin semua berjalan normal" jelas mark

"Tenanglah mark, pasti kita akan menemukan jalan keluarnya"ujar lucas berpindah duduk kesebelah mark dan mengusap punggu pemuda itu.

"Terimakasih lucas" jawab mark tersenyum

Sebuah ketukkan pintu mengalihkan perhatian 2 pemuda tersebut, setelah mendapat izin dari lucas seorang pelayan masuk dan dibelakangnya ada anak buah lucas, setelah anak buah lucas masuk pelayan itu segera pergi.

"Selamat siang tuan ludwig, saya kesini ingin memberikan sebuah laporan" kata orang itu

"Ya silahkan berikan laporan kepadaku bomin" kata lucas

One Thing √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang