13

695 64 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~


Keadaan masih sama seperti sebelumnya.

Rose yang merasa kecewa pada Chanyeol, dan Chanyeol yang bingung harus bagaimana menjelaskan agar Rose percaya bahwa dirinya tidak melakukan hal itu.

"Rose aku mohon percayalah pada ku. Aku tidak melakukan hal itu"

Rose memalingkan wajahnya. Dia tidak mau melihat menatap Chanyeol.

Chanyeol pun mendekat dan langsung berjongkok di hadapan Rose. Lalu ia menyentuh bahu istrinya itu. "Rose-"

"Jangan menyentuh ku!" Ucap Rose sembari menepis tangan Chanyeol yang ada di bahunya.

"Rose aku-"

"Aku tidak sudi di sentuh oleh pria yang sudah meniduri wanita lain"

"Rose ini hanyalah jebakan. Ini hanya tipuan. Dia tidak benar-benar mengandung anak ku. Walaupun dia benar hamil, tapi yang di kandungnya itu bukanlah anak ku. Aku benar-benar tak pernah menyentuhnya, Rose"

Rose pun menatap Chanyeol dengan matanya yang sudah sangat basah karena air mata sejak tadi. "Aku ingin percaya. Tapi foto itu menunjukkan semuanya. Kau telah mengkhianati ku. Kau telah merusak kepercayaan ku, Chanyeol"

Chanyeol menggeleng kemudian menggenggam kedua tangan Rose dengan erat. "Aku mohon percayalah pada ku. Ini semua tidak benar. Wendy sudah menjebak ku. Aku bersumpah tidak pernah melakukan hal menjijikan seperti itu. Aku tidak akan mungkin mengkhianati wanita yang aku cintai"

Rose segera melepaskan genggaman tangan Chanyeol. "Semua ucapan mu itu palsu. Aku tidak mau percaya pada mu lagi"

Rose pun segera bangun kemudian menghapus air matanya. Lalu dia keluar dari kamar.

Chanyeol mengacak-acak rambutnya dengan kasar. "Kenapa semuanya menjadi semakin rumit ? Aku benar-benar tak pernah melakukan hal itu. Jadi mana mungkin Wendy mengandung anak ku ?"

Chanyeol pun berdiri kemudian mondar-mandir sembari memegangi kepalanya.

Chanyeol pun mengingat sesuatu.

"Apakah...itu terjadi pada hari itu ? Saat...aku berkumpul dengan teman-teman ku ?"

Chanyeol tentu masih ingat. Malam itu dia terbangun di sebuah kamar hotel. Mungkinkah Wendy menjebaknya di sana ? Mungkinkah ia yang membawanya dan melakukan itu semua ?

Chanyeol menggertakkan giginya. "Aku harus memastikan ini"

Chanyeol pun mengambil ponselnya kemudian menghubungi salah seorang temannya yang juga ikut dalam pertemuan itu.

"Halo"

"Halo Chan, ada apa ?"

"Aku ingin menanyakan sesuatu"

"Menanyakan apa ?"

"Kau ingat tidak apa yang terjadi saat pertemuan teman kampus kemarin ?"

"Memangnya kenapa ?"

"Apa yang terjadi pada ku saat itu ?"

"Ya, saat itu kau mabuk berat Chan, bahkan kau hampir saja tak sadarkan diri. Lalu Wendy bilang dia akan mengantar mu pulang. Setelah itu dia pun membawa mu pergi"

"Benarkah ?"

"Iya, dia mengantar mu pulang dengan mengendarai mobil mu"

"Ohh begitu. Baiklah, terima kasih. Maaf mengganggu"

Love LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang