Dua puluh enam

4.7K 749 42
                                    

Setelah usai dari hukuman, Beomgyu segera bergegas pergi menuju kantor. Ia sama sekali tidak berniat untuk kembali ke kelasnya walau guru untuk pelajaran selanjutnya sudah masuk.

Yang ingin Beomgyu lakukan adalah menemui Jaehyun. Ia dengan tidak sabar menunggu Jaehyun di depan pintu kantor. Tak lama Jaehyun keluar dengan malas.

Beomgyu langsung menarik Jaehyun ke pelukannya. Sukses membuat Jaehyun menjitak kepala Beomgyu karena seenanknya.

"Bodoh sekali. Kita sedang di sekolah"

"Haish aku kan hanya ingin mengatakan terimakasih padamu Hyung"

Jaehyun menghela napas. Kapan Beomgyu akan menurut untuk tidak memanggil nya Hyung

"Berterimakasih untuk apa?"

"Karena Hyung menempatkan aku di kelas Taehyun"

Jaehyun hanya mengangguk. Lagipula itu memang rencananya. Jaehyun hanya ingin membuat Beomgyu merasakan berada di kelas yang sama dengan Taehyun.

Setidaknya walau hanya sebentar, karena akhir akhir ini Beomgyu sering menerornya melalui pesan jika ia ingin merasakan berada di dalam kelas yang sama dengan pacarnya.

Sebenarnya itu hanya curhatan tidak bermutu Beomgyu tapi Jaehyun terlalu pusing jika harus terus meladeni anak ini.

"Apa kau seseneng itu?"

"Iya Hyung. Taehyun dengan terang terangan menyuruh pak Jimin untuk mundur. Taehyun benar benar sangat menyukai akuuuuu"

Sebenarnya tanpa Beomgyu katakanpun Jaehyun dan juga semua orang yang mengenal Taehyun akan tau. Mungkin kecuali Jimin yang menutup mata soal Taehyun yang bucin pada Beomgyu.

Taehyun terlalu jelas jika ia sangat mencintai Beomgyu. Bahkan dengan hanya melihat mata besarnya yang tajam saja kalian akan langsung tau jika Taehyun telah memiliki pujaan hatinya. Memang sehebat itu.

"Aku turut senang karena kau bahagia Gyu. Tetaplah bersama Taehyun dalam waktu yang lama agar kau tetap bahagia"

Beomgyu mengangguk lucu. Memang tidak salah jika hatinya memilih Taehyun.

"Ngomong ngomong bukankah seharusnya kau masuk kelas Gyu?"

"Hah!!"

Jaehyun menatap Beomgyu penuh makna. Bisa bisanya anak ini malah menemuinya di saat ada guru yang masuk ke kelasnya.

"Cepat masuk ke kelas"

"Eh Hyung tidak menghukum aku?"

"Berterimakasih lah karena aku membebaskan mu kali ini"

"Tapi Hyung...."

"Ada apa? Cepat ke kelas bodoh"

"Hukum aku saja Hyung. Biarkan aku berdiri lagi di kelas Taehyun"

"Kau memang bodoh!!"

Jaehyun hanya bisa mengusap wajah dengan kelakukan muridnya yang satu ini. Seketika Jaehyun menyesal karena telah menghukum Beomgyu.

"Hyuuuung...ayolahh" rengek Beomgyu

"Aku tidak pernah berpikir jika akan ada murid seperti dirimu di sekolah ini"

"Hyung. Aku sedang berbaik hati menawarkan diri untuk di hukum olehmu. Tidak ada murid lain sebaik aku bukan?"

"Tidak ada murid seaneh dirimu"

...................

Pada akhirnya Beomgyu tidak kembali lagi ke kelas. Ia memilih untuk pergi ke UKS untuk tidur. Memang anak yang baik.

Cerewetnya! [✓]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora