starting to believe

31 11 2
                                    

Semenjak hari itu. Win selalu mengirim pesan atau menelepon bright. Tapi tidak ada tanda"balasan pesan dari bright. Win juga jadi takut. Apa iya dia akan kehilangan pacarnya yang sudah menemani. Win dari mereka masih menjadi mahasiswa. Dan itu bukan waktu yang sebentar. Apalagi kenangan selama ini.



Win yang sudah pulang dari cafe.  Sekarang sedang asik tidur karna cape terus bergelut dengan pikirannya. Tanpa makan dulu hanya mandi dan langsung tidur. Dengan kuping yang disetel lagu"kesukaannya.


Bright yang mendapatkan pesan dari pacarnya langsung. Melangkah keluar ruang. Mike yang lihat sahabatnya berlarian seperti itu hanya senyum tipis. Tapi senyum itu hilang saat. Pam mengejar bright. Untung bright tidak menanggapi panggilan pam.



Saat sudah sampai rumah win. Dan bertemu pekerja rumah win. Yang bekata jika win sudah pulang. Tapi dengan muka lesuh seperti orang yang sedang ada banyak pikiran. Bright pun langsung melangkah ke kamar win.

Ketika di buka pintu kamar win. Bright tidak bisa menahan senyumanya. Dengan pelan"bright mendekatkan dirinya dan langsung mengusap pelan pucuk kepala win. Win yang merasakan ada tangan di kepala nya. Langsung membuka mata. Dengan perlahan win bangun dan duduk.




"Sayang...apa kau tidak makan? Kenapa lesuh sekali dan kenapa para pekerja rumah berkata jika kau seperti ada masalah" tanya bright. Tanpa bright sadari jika mata win sudah berkaca-kaca. Mengingat perkataan 3 sahabatnya.


Dengan cepat win mengusap pipinya yang mulai mengalirkan airmatanya. Tapi win bukanga menjawab pertanyaan bright. Dia malah melangkah kan kaki nya ke depan pintu. Dan membuka pintu. "Bri silahkan keluar dari kamarku,oh jika kau tidak mau keluar aku saja yang keluar" ucap win. Membuat bright membeku dan bingung. Karna hari ini win sangatlah beda.




Flasback kantor bright

Sebelum bright membuka hp. Ruang kerjanya di datangi oleh pam. Dan dengan sengaja pam mendekatkan badannya. Dengan cepat pam menyemprotkan parfum nya ke kemeja dan jas bright.  Aneh nya bright tidak menyadari itu saking serius dengan laptopnya . Setelah menyemprotkan parfumnya pam langsung beralasan dengan ingin menyerahkan laporan.



Saat bright ingin mendekati win. Dengan cepat win mencium bau parfum perempuan. Karna yang win tahu bright tidak pernah membeli parfum perempuan. Makanya dengan cepat pemikiran win selama ini terungkap.

Flasback end

Bright dengan cepat langsung mendekati win. Tapi saat ingin memegang tangan win. Langsung di tepis oleh win. "Jika kau bosan pada ku bri,bilang saja jangan seperti ini aku juga punya perasaaan!" bentak win. Karna dia sudah cape berpikir negatif terus. Win kira itu hanya perasaan dia saja. Namun itu semua  benar.




Saat ingin menjawab omongan win. Handphone bright mendapatkan telepon dari pam. Dengan sengaja pam membuat suaranya sangat" manja. Win yang sudah tidak kuat dengan sakit hati ini. Langsung memanggil pekerja nya dan mengusir bright dari rumahnya.




Bright hanya mengikuti perkataan pekerja rumah win. Tapi saat sampai garasi mobil. Bright mengangkat muka nya ke atas. Ke arah jendela kamar win sambil berharap jika win akan memaafkan nya dan memberi bright untuk menjelaskan semua. Setelah itu bright keluar dari rumah win. 




Win yang sudah tidak kuat bangun. Dia menekuk lututnya di lantai. Dengan mata yang terus menerus mengeluarkan air mata.
Sampai win tidak sadar jika. Dia pingsan karna terlalu lelah ditambah win belum makan.






TBC
GAJE CERITANYA
APUS AJA KALI YA? KALO KALIAN SETEJU KOMEN YA JADI AKU APUS AJA CERITA NYA

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 14, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I will endure this painWhere stories live. Discover now