9.{🍭cinta pertama}

29 12 0
                                    

Happy reading!

________________________Semuanya itu bisa aja berubah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

________________________
Semuanya itu bisa aja berubah. Termasuk perasaan mungkin
_________________________

"Gue pesen chicken steak nya satu, sama milkshake coklatnya satu."

"Kalo nona pesan apa?" tanya pelayan itu pada Alexa.

Alexa membolak balik buku menu. "Kalo gue pesen strawberry crepes sama vanila float aja." Alexa menutup buku menu dan mengembalikannya ke pelayan.

"Baik, segera di tunggu ya." kata pelayan itu sembari berlalu dari meja mereka. Alexa membalasnya dengan senyuman.

Sepulang sekolah ini, Alexa dan Ceana memutuskan untuk tidak pulang ke rumah terlebih dahulu. Mereka berdua ingin makan di sebuah resto ala Amerika ini. Itupun Ceana yang mau, jadi Alexa ikut saja daripada harus menahan lapar.

Alexa memperhatikan interior dalam resto. Penuh dengan lukisan abstrak menghiasi dinding. Dan dari sudut ruangan, terdengar alunan piano.

Restoran ala Amerika ini sangat terkesan formal. Sangat eksklusif, pantas saja makanannya mahal mahal. Alexa menoleh meja di seberangnya. Beberapa pria berpakaian eksekutif sedang menikmati makan yang ada di hadapannya. Di meja sebelahnya, ada dua anak perempuan berusia remaja yang asik berbincang bincang. Mereka tampak anggun dan menawan memakai gaun seperti hendak pergi ke pesta.

Semua orang yang berkunjung pun semuanya tampil cantik dan eksekutif. Tidak seperti Alexa dan Ceana, mereka berdua hanya mengenakan baju lengan pendek yang terselimuti jas sekolahnya dan rok pendek sepaha. Sangat kasual.

Alexa menjadi tidak pede. Sepertinya dia salah kostum untuk menikmati makannya disini. Lagian kenapa juga Ceana membawanya ke resto mahal.

"Lu cerita dong, kenapa bisa deket sama Kak Gavino terus sama temen temennya juga." pinta Ceana saat pesanan mereka sudah berada di atas meja.

"Kepo." Alexa tertawa kecil sedangkan Ceana terlihat kesal.

Suasana hening sejenak. Alexa hampir menyantap habis strawberry crepesnya. Sementara Ceana sibuk memotong motong chicken steak nya.

"Kok lu mau si di deketin sama Gavino Kak? Lu kan orangnya jual mahal banget, masa sama Gavino aja luluh. Emang dia ngapain lu sampe lu jadi luluh gini?" tanya Ceana.

Alexa menghentikan kesibukannya menyeruput vanila floatnya. "Gak tau. Pokoknya tuh semua datang tiba tiba."

Ceana melahap potongan besar chicken steaknya. "Saran gue nih ya, lu jangan terlalu deket banget sama Gavino. Apalagi sampe baper. Eh kayaknya gw liat liat, lu udah baper duluan kan sama dia."

ALEXANDRIAWhere stories live. Discover now